Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil kembali menyapa warga Jakarta, kali ini blusukan dilakukan dengan menyusuri permukiman warga di RW 03, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Dari Jalan Pancoran Barat XI, Kang Emil sapaan akrabnya berjalan kaki menyusuri gang-gang sempit di kawasan Pancoran. Dirinya memberikan sosialisasi sejumlah program yang bisa dimanfaatkan oleh para ibu salah satunya Kredit Mesra.
Program itu sukses dijalankannya saat bertugas menjadi Gubernur Jawa Barat untuk membantu para ibu dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tanpa bunga serta tanpa agunan.
”Salah satu metode kampanye yang paling saya sukai adalah blusukan. Kenapa? Bertemu warga yang genuine, yang orisinil, menyampaikan dukungan, menyampaikan kritiknya, menyampaikan harapannya. Di daerah Pancoran ini kita datangi, alhamdulillah responsnya baik, mudah-mudahan mewujud pada kemenangan pasangan RIDO,” ujar Ridwan Kamil, di Pancoran, Kamis (26/9/2024).
Emil mengaku, saat blusukan dan kunjungan tersebut dia sekaligus belanja masalah dari warga setempat. Mulai persoalan banjir, pengelolaan sampah, urusan tanah sengketa, hingga soal kondisi lingkungan tempat tinggal mereka. Dia memastikan, bila pasangan RIDO terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, semua masalah itu akan diselesaikan.
”Saya datang ke sini sambil belanja masalah. Ternyata masih ada (masalah) banjir, ada masalah sampah, tanah sengketa. Kemudian penghijauan saya lihat perlu ditingkatkan, tiga sampai kali lipat. Nanti dari dana RW itulah salah satunya buat penghijauan, buat tukang tamannya, ibaratnya ya yang ngurusin,” kata dia.
Tak hanya itu, pasangan dari calon wakil gubernur Suswono tersebut juga berencana mengusulkan program anak sahabat lansia.
“Nanti kita bikin program anak sekolah sahabat Lansia sebulan sekali, kelompok anak sekolah punya sahabat, misalkan ibu tadi ya, nanti didatengin sebulan sekali, bawa makan, ajak ngobrol. Apa yang terjadi, ibu-ibu itu kan nanti nasehatin ke anak-anak sahabatnya itu. Anak-anak juga belajar tentang kearifan dari generasi sebelumnya,” ucapnya.