Aktris sekaligus anggota DPR RI Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka, mendesak pemerintah untuk segera membayarkan uang ganti rugi tanah milik almarhum H. Nasrullah atau Mat Solar.
Tanah seluas 1.300 meter persegi milik Mat Solar yang digunakan untuk proyek Tol Serpong-Cinere itu hingga kini belum mendapatkan penyelesaian, meski ganti ruginya sudah ditetapkan sebesar Rp3,3 miliar.
Mat Solar berpulang, Senin (17/3/2025) dalam kondisi masih memperjuangkan haknya. Uang ganti rugi yang menjadi haknya masih tertahan di Pengadilan Negeri Tangerang akibat mekanisme konsinyasi yang berlarut-larut.
“Jadi tanah yang sekarang sebagian menjadi miliknya Bang Juri, sebagian ada yang digunakan di tol Serpong-Cinere itu adalah tanah yang belum selesai urusannya sama negara. Bayar!,” tegas Rieke usai menghadiri pemakaman Mat Solar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Daiman Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).
Rieke mengaku akan terus memperjuangkan hak dari lawan mainnya di sitkom Bajaj Bajuri itu.
Apalagi kata dia, ini juga patut menjadi pembelajaran terutama bagi pemerintah. Sebab, ia meyakini, masih banyak di luar sana yang senasib dengan Mat Solar.
“Ini membuka mata kita semua bahwa pembangunan infrastruktur itu ternyata bukan hanya Bang Juri saja yang menjadi korban. Kasus ini mudah-mudahan menjadi pembelajaran untuk semua penentu kebijakan. Jangan zalim lah, jangan zalim,” katanya.
Lebih jauh, terkait persoalan tanah milik Mat Solar, Rieke mengungkapkan Rabu (19/3/2025) mendatang akan digelar sidang pertama terkait kelanjutan sengketa tanah tersebut. Ia meminta agar semua pihak mengawal proses tersebut agar tidak kembali berlarut.
“Seandainya waktu itu tidak cepat-cepat konsinyasi, benar-benar disisir masalah tanah ini apa, tidak mungkin sahabat saya ini sampai akhir hayatnya memperjuangkan tanah yang memang hasil kerja kerasnya,” ujar Rieke.
Dalam rapat di Komisi VI DPR RI sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur, sempat berjanji penyelesaian ganti rugi tanah Mat Solar akan dituntaskan sebelum Lebaran.
“Setelah rapat kemarin, Dirut Jasa Marga akhirnya bilang bahwa insya Allah sebelum Lebaran akan selesai. Catat ya ini. Ini Bang Juri sampai meninggal, tapi mungkin setelah itu, setelah ada kepastian, Insha Allah, mohon doanya, ini haknya Bang Juri,” kata Rieke.