Biaya admin untuk melakukan transaksi di mesin ATM Bersama cenderung beragam, tergantung pada jenis transaksi yang dilakukan. Contohnya, nasabah yang ingin melakukan tarik tunai di ATM Bersama akan dikenakan biaya admin sebesar Rp7.500 per transaksi.
Untuk memudahkan seluruh nasabah perbankan di Indonesia dalam bertransaksi, PT Artajasa Pembayaran Elektronis menyediakan jaringan switching yang menghubungkan lebih dari 90 institusi keuangan di tanah air dalam sebuah sistem.
Jaringan ini dikenal dengan nama ATM Bersama. Pada dasarnya, ATM Bersama memungkinkan nasabah dari berbagai bank untuk melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo, hingga transfer antarbank di mesin ATM yang bukan milik bank yang digunakannya.
Namun, jika menggunakan mesin ATM bersama dari bank lain, nasabah akan dikenakan biaya administrasi tertentu. Tenang, biaya administrasi relatif terjangkau, kok!
Apa itu ATM Bersama?
ATM Bersama adalah jaringan switching (penghubung antarbank) yang pertama di Indonesia. Jaringan ini dikelola oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis yang memiliki anggota hingga lebih dari 90 bank besar di Indonesia.
Di samping itu, jaringan switching ini juga tersedia pada lebih dari 61.000 mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Jaringan switching ini bisa Anda gunakan pada mesin ATM yang terdapat logo yang sama dengan namanya, yakni tulisan “ATM Bersama” berwarna putih dengan latar belakang biru.
Rincian Biaya Administrasi untuk Transaksi ATM Bersama
Bagi nasabah yang melakukan transaksi di mesin ATM bank lain dan sudah masuk ke dalam jaringan ATM Bersama, maka nasabah akan dikenakan biaya administrasi tertentu.
Biaya administrasi di ATM dalam jaringan switching ini bisa bervariasi, tergantung pada jenis transaksi yang dilakukan.
Lebih jelasnya, berikut adalah rincian biaya admin untuk setiap jenis transaksi di ATM Bersama:
- Transfer antarbank: Rp6.500 per transaksi.
- Tarik tunai: Rp7.500 per transaksi.
- Cek saldo: Rp4.000 per transaksi.
- Jika saldo tidak cukup saat melakukan transaksi di ATM Bersama: Rp3.000.
Perlu diketahui, biaya admin ini akan dikenakan untuk setiap kali nasabah melakukan transaksi di jaringan ATM Bersama.
Contohnya, apabila Anda melakukan transaksi tarik tunai dan transfer antarbank di ATM Bersama, maka akan dikenakan biaya admin sebesar Rp7.500 + Rp6.500 = Rp14.000.
Daftar Bank yang Tergabung dalam Jaringan ATM Bersama
Sebelum menggunakan jaringan switching ini, Anda harus memastikan apakah bank yang digunakan telah masuk ke dalam daftar anggota ATM Bersama.
Misalnya saja, nasabah Bank Central Asia (BCA) tidak bisa menggunakan mesin ATM dari bank lain yang masuk ke dalam ATM Bersama, seperti ATM BNI, karena bank swasta tersebut tidak terdaftar sebagai anggota jaringan ini.
Lantas, bank apa saja yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama? Berikut adalah daftarnya:
- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- PT Bank Mandiri
- PT Bank Negara Indonesia (BNI)
- PT Bank Danamon Indonesia
- PT Bank Permata
- PT Bank Maybank Indonesia
- PT Bank CIMB Niaga
- PT Bank Panin
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank OCBC NISP
- Citibank NA
- PT. Bank DBS INDONESIA
- Standard Chartered Bank
- PT Bank Capital Indonesia
- PT Bank ANZ Indonesia
- Bank Of China
- PT Bank Bumi Arta
- PT. HSBC Indonesia
- PT Bank Jtrust Indonesia
- PT Bank Mayapada Internasional
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
- PT Bank DKI
- PT Bank BPD D.I.Y
- PT Bank Jateng
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
- PT Bank Pembangunan Daerah Jambi
- PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
- PT Bank Sumut
- PT Bank Pembangunan Daerah Sumbar
- PT Bank Riau
- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
- PT Bank Lampung
- PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
- PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
- PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Timur
- PT Bank Pembangunan Kalimantan Tengah
- PT Bank Sulselbar
- PT Bank Sulawesi Utara Gorontalo
- PT Bank NTB
- PT Bank Pembangunan Daerah Bali
- PT Bank NTT
- PT Bank Maluku
- PT Bank Papua
- PT Bank Bengkulu
- PT Bank Sulteng
- PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara
- PT Bank Pembangunan Daerah Banten
- PT Bank of India Indonesia
- PT Bank Muamalat Indonesia
- PT Bank Mestika Dharma
- PT Bank Shinhan Indonesia
- PT Bank Sinarmas
- PT Bank Ganesha
- PT Bank ICBC Indonesia
- PT Bank QNB Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara (Persero)
- PT Bank Woori Saudara
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
- PT Bank Syariah Indonesia (Ex BRI Syariah)
- PT Bank Jabar Banten Syariah
- PT Bank Mega
- PT Bank Syariah Indonesia (Ex BNI Syariah)
- PT Bank KB Bukopin
- PT Bank Syariah Indonesia (Ex Bank Syariah Mandiri)
- PT Bank KEB Hana Indonesia
- PT Bank MNC Internasional
- PT Bank Neo Commerce
- PT Bank Bank Rakyat Indonesia Agroniaga
- PT Bank Nationalnobu
- PT Bank Syariah Mega Indonesia
- PT Bank Ina Perdana
- PT Bank Panin Dubai Syariah
- PT Bank Bukopin Syariah
- PT Bank Sahabat Sampoerna
- PT Bank Oke Indonesia
- PT Bank Seabank Indonesia
- PT Bank Jago
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
- PT Bank Mayora
- PT Bank Index Selindo
- PT Bank Mandiri Taspen
- PT BPR Supra Artapersada (Under OCBC NISP)
- PT BPR Karyajatnika Sadaya (Under Bank Mandiri)
- PT Indosat
- PT BPR Eka Bumi Artha (Under OCBC NISP)
- PT Fintek Karya Nusantara
- PT Bank IBK Indonesia
- PT Bank Commonwealth
- BPR Danagung Ramulti
- BPR Danagung Bakti
- BPR Danagung Abadi
.
.
Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Ekonomi dan Finansial di Laman Google News Inilah.com.