Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memungut satu persatu batu di badan jalan di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru jangan dicontoh, pasalnya bakal memperlambat pengerjaan penutupan jalan berlubang. Banyak cara lain yang bisa ditempuh dan lebih cepat daripada yang dilakukan oleh politikus PDI Perjuangan tersebut.
“Jangan mencontoh kerja seperti ini – jelas lambat dan hanya merepotkan banyak orang,” tulis mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu dalam akun media sosialnya saat mengomentari rekaman video aksi risma memungut batu, Senin (6/12/2021).
Beberapa hari lalu nama Risma menjadi buah bibir publik, pasalnya dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, Risma secara jelas memaksa seorang penyandang disabilitas tuli untuk berkomunikasi dengan cara berbicara menggunakan mulutnya.
Kini Risma kembali menjadi perbincangan, selepas rekaman video amatir yang beredar di media sosial. Risma yang tampak mengenakan baju berwarna putih memungut satu persatu batu di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Seorang pria yang disebut sebagai ajudannya terlihat berdiri di belakang untuk memayungi mantan Wali Kota Surabaya itu lantaran lokasi sedang diguyur hujan.
Diketahui BPBD Kabupaten Lumajang mencatat sebanyak 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Banyak rusak dan tertimbun material awan panas. Fasilitas umum yang ikut terdampak terdiri dari jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)