Ekonom sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli kembali melontarkan kritikan pedas terhadap figur Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Rizal kali ini menilai, Jokowi sebagai Kepala Negara paling boros dalam sejarah, lantaran intensitas agenda kunjungan sang Presiden yang berlebihan.
“Rajanya jalan-jalan namanya Jokowi. Tiap hari ada acara jalan-jalan. Sekali jalan, pasukan pengawalnya ada 100, ada 100 lagi 200. Ini merupakan presiden paling boros dalam sejarah Indonesia,” kata Ramli dalam pidatonya memperingati 49 tahun Peristiwa Malari dan Hari Ulang Tahun (HUT) Indemo ke-23 di Taman Ismail Marzuki (TIM) kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).
Rizal kemudian membandingkan julukan Presiden terboros yang juga tersemat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur saat almarhum menjabat.
“Jaman Gus Dur dulu, juga dibilang presiden jalan-jalan, wong jalan-jalan cuma 5-10 orang naik pesawat, naik comercial, kadang-kadang naik pesawat antonov yang gede. Itu ada dituduh presiden tukang jalan-jalan,” ujar Ramli.
Lebih jauh, Ramli menghitung, kunjungan Presiden Jokowi dalam satu proyek bisa menyentuh angka 25 kali. Lantas kata dia, julukan Presiden terboros bisa disematkan pada mantan Wali Kota Surakarta itu.
“Yang ini tiap hari jalan-jalan. Satu proyek itu bisa dikunjungi 25 kali ada tuh. Kok bisa, menterinya ngapain? dirjennya ngapai?. Presiden mesti bolak balik 25 kali,” seloroh dia.
Mencermati hal ini, Ramli mengaku berencana untuk mengaudit biaya yang pemerintah keluarkan guna menghantarkan Presiden ke tiap-tiap daerah kunjungannya.
“Abis Jokowi kaga jadi presiden kita audit biaya perjalanannya. Tampang aja sederhana, penampilan sederhana kita ketipu demua, orang presiden paling boros kok,” tutup dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)