Polisi telah menetapkan Yudha Arfandi (YA) sebagai tersangka dalam kasus kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante, yang mengejutkan publik. YA ditangkap di kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Jumat (9/3) pagi.
Setelah identitas YA terungkap, berbagai informasi tentang latar belakangnya mulai bermunculan. Salah satu pengakuan mengejutkan datang dari Rizky Billar, yang mengaku pernah menjadi korban pengeroyokan oleh YA dan kelompoknya.
Melalui pesan Instagram kepada Septi Siregar, istri Putra Siregar, Billar menyatakan, “Dia juga yang dulu pernah keroyok aku bersama belasan temannya kak.”
Rizky Billar juga membagikan bukti berupa foto-foto kondisi wajahnya yang babak belur akibat pengeroyokan tersebut, mengklaim bahwa YA bersama teman-temannya bertanggung jawab atas luka-lukanya.
Sebelumnya, Putra Siregar dan Septi Siregar telah mengungkap bahwa YA terlibat dalam insiden yang berujung pada penjara bagi teman mereka, Rico Valentino. Rico yang menjadi korban pengeroyokan di sebuah klub malam di Senopati, Jakarta Selatan, oleh YA dan kawan-kawan, malah dijebloskan ke penjara dengan tuduhan sebagai pelaku, mendapatkan vonis 6 bulan penjara.
Kasus kematian Dante menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan YA. Polisi menerapkan pasal berlapis terhadap YA, termasuk pembunuhan berencana, setelah analisis rekaman CCTV menunjukkan YA diduga sengaja membenamkan kepala Dante ke dalam air hingga 12 kali.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengonfirmasi temuan tersebut, menambah kekhawatiran akan potensi lebih banyak korban jika YA tidak segera diadili.
Masyarakat dan keluarga korban berharap keadilan dapat segera terwujud untuk Dante dan korban-korban YA lainnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)