Rizky Billar melaporan hater ke Polda Metro Jaya atas kasus yang mengancam dirinya melalui media sosial. Usai membuat laporan, kini Rizky Billar memilih jalur damai.
Diketahui Rizky Billar telah melaporkan kasus ini pada tanggal 10 Januari 2023. Pelaku berinisial A, ditetapkan sebagai tersangka terkait UU ITE oleh Subdit Siber Direskrimun Polda Metro Jaya sejak Rabu (1/2/2023).
“Pada tanggal 1 Februari ini telah dilakukan pengungkapan oleh penyedikik dalam hal ini lapor Rizky Billar bersama kuasa hukumnya, melaporan sampai saat ini progres ini akan disampaikan oleh Rizky Billar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Rizky Billar menyebutkan memilih untuk damai dengan pelaku. Pelaku berinisial A, diketahui mengunggah konten fitnah yang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya.
“Seperti yang kalian tahu bahwa proses restorative justice telah berjalan. Tersangka telah sepakat untuk melakukan perdamaian,” kata Billar.
Billar mengaku, pelaku A melakukan ancaman yang berdampak tidak hanya untuk dirinya, namun keluarganya juga ikut terancam. Oleh karena itu, kemudian ia melakukan pelaporan.
“Ternyata respon si pelaku adalah justru hanya mengancam kepada saya ingin menggariskan leher kepada saya. Lalu seketika setelah bertemu dengan pengacara saya, ada inisiatif untuk melakukan pelaporan karena merasa itu sudah di luar batas,” lanjut Billar.
Alasan Billar melakukan jalur damai lantaran pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Selain itu, pelaku adalah seorang ayah yang mencari nafkah untuk keluarga sama seperti dirinya.
“Ketika saya melihat bahwa dia juga adalah sosok ayah seperti saya, seorang ayah yang sedang memberikan nafkah untuk keluarganya. Dan penyesalan dalam dirinya, mudah-mudahan ini bisa jadi pelajaran penting,” tandas Billar.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)