Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho (tengah). (Foto: Getty images)
Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, mengungkapkan bahwa kemarahan pelatih Carlos Pena di jeda pertandingan menjadi salah satu kunci kemenangan timnya atas Madura United dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (6/11/2024) malam.
Bertanding di hadapan pendukung setianya, Jakmania, tim berjuluk Macan Kemayoran sukses melibas Laskar Sape Kerrab dengan skor telak 4-1.
“Alhamdulillah kami meraih kemenangan. Kami bekerja bersama-sama dalam tim. Dari awal, kami sudah ditekankan untuk tidak meremehkan lawan meskipun Madura United baru saja bermain di AFC,” kata Ridho usai pertandingan.
Ridho menjelaskan bahwa Persija tampil di bawah performa pada babak pertama, meski sempat unggul 2-1 hingga turun minum. Di ruang ganti, pelatih Carlos Pena tampak tidak puas dengan penampilan timnya dan meluapkan kemarahan kepada para pemain.
Evaluasi dan perubahan strategi yang diterapkan Pena di babak kedua terbukti efektif. Persija berhasil menambah dua gol lagi pada paruh kedua pertandingan, memastikan kemenangan 4-1 hingga peluit akhir.
“Awalnya, kami memang tampil kurang maksimal sehingga Coach Pena marah terkait performa kami di babak pertama. Namun setelah evaluasi, kami tampil lebih baik di babak kedua. Alhamdulillah kami bisa meraih tiga poin,” ujar Ridho.
Menurut Ridho, dukungan dari Jakmania juga menjadi faktor penting di balik penampilan apik Persija pada pertandingan ini.
“Kemenangan ini juga berkat dukungan Jakmania yang hadir. Sudah lama kami tidak bermain di depan mereka. Tiga poin ini kami persembahkan untuk Jakmania,” ungkap Ridho, yang terpilih sebagai Man of the Match dalam laga tersebut.
Kemenangan atas Madura United mengantarkan Persija Jakarta ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan total 18 poin dari 10 laga.
Selanjutnya, Persija dijadwalkan melawat ke markas Persebaya Surabaya pada 22 November mendatang dalam satu-satunya pertandingan yang akan dimainkan pada bulan ini.