Bacagub Jakarta, Ridwan Kamil (RK) merespons pertanyaan soal dirinya jarang terlihat lakukan kegiatan sosialisasi dan menyapa warga di Car Free Day (CFD).
RK pun memberikan klarifikasi. Ia mengatakan kegiatan sosialisasi di CFD bakal dijadwalkan nanti. Saat ini, dirinya hanya fokus blusukan ke masyarakat untuk belanja masalah.
“Jadi di otak saya itu lagi belanja masalah mayoritas. Makanya saya prioritas blusukan dulu, nanti yang sifatnya ramai-ramai kayak CFD saya jadwal di waktu yang lebih tepat,” ujar RK kepada awak media di depan Puskesmas Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
RK menilai CFD tidak bisa jadi tolok ukur keberhasilan dalam kegiatan sosialisasi. Ia menyebut jumlah masyarakat Jakarta yang mencapai 11,35 juta orang, tentu tersebar ke sejumlah wilayah jakarta lainnya, bukan cuma di kawasan CFD.
Maka ia beranggapan masih ada tempat lain yang harus menjadi prioritas dikunjungi untuk belanja masalah dari masyarakat.
“Jadi jangan mengidentifikasikan seolah-olah pusat keramaian hanya CFD. Saya perhari ini lebih banyak blusukan di tempat-tempat begini (kawasan Kelurahan Kebon Melati). Waktunya habis, sehari juga 5,6 sampai 7 agenda. Nanti CFD kalau sudah leluasa lah, menyapanya dengan lebih rileks,” jelasnya.
Ia menegaskan, tak mau turun ke lapangan hanya sekedar selfie dengan warga saja untuk menggaet popularitas suara.
“Tapi saya lagi belanja masalah. Bukan hanya datang selfie, datang seflie ya. Saya lagi belanja masalah. Sebelum ini kita di Sanggabuana, di Selatan, belanja masalah. Tentang sungai yang harus dilestarikan, tentang keluhan warga lokal yang terpinggirkan,” tuturnya.