News

RK Mencla-Mencle Soal Pembangunan Masjid Raya di Pocin, Walikota Depok Protes

rk-mencla-mencle-soal-pembangunan-masjid-raya-di-pocin,-walikota-depok-protes

Walikota Depok Mohammad Idris protes terkait sikap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang selalu berubah-ubah mengenai alih fungsi SDN Pocin 1 menjadi masjid.

Ia pun meminta kepastian dari RK secara tertulis. Pasalnya, secara lisan, Idris mengaku sudah dapat mandat untuk meneruskan proyek pembangunan masjid, tapi RK malah berkoar-koar di media ingin menundanya.

“Sebelumnya ada isu. Pak Gubernur waktu itu diwawancarai komentarnya kalau nggak salah ‘bisa saja dibatalkan’ kan gitu. Saya klarifikasi lisan juga, langsung ketemu beliau saya ngomong Pak Gubernur ‘Gimana Pak Gub gini, gini?’ Ngomongnya lanjut Pak Idris itu kan satu kata kan lanjut Pak Idris. Biasalah dinamika di lapangan seperti itu, itu pesan beliau yang saya pegang sampai sekarang,” ucapnya, Selasa (13/12/2022).

Idris menegaskan, akan bertanya kepada RK terkait surat resmi penundaan dana pembangunan masjid. Sebab, hingga hari ini ia belum menerima surat itu. “Pak Gubernur saya minta nanti, artinya jangan bermain-main medsos nih, surat gubernur mana, saya belum ada. Belum nyampe,” tutur dia.

Besar harapannya, RK tidak menarik dana pembangunan masjid, ia akan merayu RK agar dana proyek Masjid Al Quddus segera dicairkan. “Nanti kalau memang Pak Gubernur narik ininya, mudah-mudahan sih enggak gitu, saya akan tetap rayu beliau untuk tetap memberikan uangnya. Karena cuma satu dari empat usulan besar, DKI aja ngasih kok ke kita yang bukan satu provinsi, masak Gubernur Jawa Barat ngasih satu mau ditarik lagi, janganlah,” pungkasnya.

Diketahui, SDN Pondok Cina (Pocin) 1 bakal direlokasi untuk pembangunan Masjid Raya Margonda. Bahkan, pada Sabtu (10/12/2022), Satpol PP hampir bergerak untuk merobohkan bangunan sekolah namun batal.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun sempat menyatakan niatannya untuk menunda pencairan anggaran untuk proyek Masjid Raya Depok. Pihaknya sudah bersurat ke Pemkot Depok terkait ini.

“Karena lahannya masih berdinamika, sudah saya kirim surat (ke Pemkot Depok). Dananya ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Ridwan Kamil, Senin (12/12/2022).

Pria yang juga akrab disapa Kang Emil itu memastikan Pemprov Jabar selalu memperhatikan aspirasi yang diinginkan pemerintah kabupaten/kota, salah satunya mengenai proyek Masjid Raya Depok.

Namun, ia menegaskan, dinamika masalahnya, terutama masalah lahan, harus diselesaikan terlebih dahulu.”Selesaikan dulu urusan dinamika lahannya, sampai itu selesai secara baik-baik. Dan saya sudah kirim surat, tolong dikedepankan musyawarah. Tidak ada menang kalah, semua harus win-win solution,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button