Debat Kedua Pilgub Jakarta 2024
Senin, 28 Oktober 2024 – 01:03 WIB
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil saat Debat Pilgub, di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). (Foto: Inilah.com/Rizki/tangkapan layar Youtube)
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menilai syarat menuju Indonesia Emas 2045 adalah tidak adanya penyakit stunting (kurang gizi) yang dialami generasi penerus ke depan. Ia pun membuka gagasan di acara debat Pilgub dengan menjual nama penyanyi dangdut, Ayu Tingting.
“Syarat menuju Indonesia Emas adalah tidak boleh ada generasi cucu kita, anak kita yang terkena stunting. Walaupun Ayu Ting Ting rambutnya tidak keriting, memberantas stunting itu penting,” ujar RK dalam debat Pilgub, di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
Menurut RK, cara mengentaskan stunting di Jakarta dimulai dengan perbaikan gizi untuk ibu hamil sehingga melahirkan bayi-bayi yang sehat.
“Karena itu memberantas stunting terlalu telat jika sudah lahir. Kita harus berikan program kesehatan sejak ibunya masih hamil,” ucapnya.
Setelah itu, memberikan perhatian khusus kepada ibu-ibu yang masih menyusui. Contohnya, memberikan cuti kepada ibu-ibu yang menyusui sesuai dengan produktivitas kerja.
Advertisement
“Memastikan di setiap tempat-tempat kerja di Jakarta ada ruang laktasi atau ruang menyusui yang privat dan itu sudah pernah kami lakukan di periode kepemimpinan kami sebelumnya,” ucap mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini.
Lebih lanjut, ia menambahkan khusus ibu-ibu hamil dan menyusui dengan ekonomi menengah ke bawah diberikan bermacam program perbaikan gizi dengan bekerjasama dengan makan gratis Presiden Prabowo Subianto. Sehingga, asi dikeluarkan nantinya bergizi.
“Kombinasi peraturan, kombinasi dukungan bergizi dan suksesnya program makan gratis dari Bapak Prabowo. Insya Allah akan melahirkan kualitas anak bayi yang sehat, ibu yang sehat, gizi yang disuplai dijaga oleh pemerintah Provinsi Jakarta,” tutur RK.
RK berharap melalui program yang ditawarkankan untuk mencegah stunting di Jakarta, Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi 70 persen penduduk usia produktif yang berkualitas demi kemajuan ekonomi di Tanah Air.
“Mudah-mudahan dengan begitu lahirlah generasi emas Indonesia yang datang dari percontohan generasi emas di Jakarta,” katanya.
Diketahui, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menetapkan target penurunan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 14 persen pada tahun 2024. Target ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah untuk percepatan penurunan stunting pada balita.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah perlu menurunkan prevalensi stunting sebesar 3,8% per tahun. Namun, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Indonesia masih sebesar 21,5 persen.
Adapun tema diangkat dalam debat Pilgub Jakarta ke-2 ini yaitu “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” yang terbagi dalam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).