Bakal calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil mengungkap alasan pihaknya memilih Jakarta Baru untuk Jakarta Maju sebagai slogan sekaligus nama koalisi.
Dia menyebut slogan itu sebagai jawaban dari pertanyaan banyak pihak tentang arah Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota.
“Kenapa namanya Jakarta Baru? Karena ini pertanyaan seluruh dunia, Jakarta mau ke mana setelah tak jadi ibu kota? Ini adalah momen bersejarah yang harus dijawab,” kata RK di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/8/2024).
RK mengatakan dengan koalisi yang sama dengan pemerintah pusat, maka yang diuntungkan adalah warga Jakarta. Menurutnya, akan banyak dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat untuk Jakarta.
“Sebenarnya logikanya mohon dipahami justru yang diuntungkan warga. Kami berharap jika kami nanti ditakdirkan, diberi kemudahan nanti di tahap ketiga. Setelah negosiasi politik, kontestasi politik, yaitu kerja-kerja politik pada masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Ia menyebut koalisi di Pilkada Jakarta ini mencerminkan semangat rekonsiliasi dari partai yang bersebrangan saat Pilpres, namun menyatakan kesepahaman untuk bersatu.
“Saya dan Pak Suswono di Pilpres tak sama, tapi di sini bersatu. Menunjukkan itulah seharusnya nilai dalam demokrasi kita,” ucapnya.
Diketahui, Bakal pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono resmi dideklarasikan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (19/8/2024) sore ini.
Ridwan Kamil dan Suswono mendapat dukungan 12 partai politik (parpol) yang berjuluk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mulai dari Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Garuda, Gelora, Perindo, dan PPP.