Pengamat politik Rocky Gerung akan menjadi saksi ahli untuk meringankan mantan Sekretaris Umum FPI yang juga terdakwa kasus terorisme Munarman, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
“Iya filsafat hukum dan dia juga banyak memerhatikan soal teroris lah,” kata kuasa hukum Munarman, Azis Yanuar di Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Alasan memilih Rocky Gerung lantaran dianggap mengetahui psikologi kejahatan. Selain itu, Rocky juga merupakan seorang praktisi ilmiah.
“Karena beliau banyak mengetahui latar belakang bagaimana psikologis tentang kejahatan ini, dan dia juga praktisi ini kan dalam ilmiah lah. Dia sering mengisi acara-acara dan juga banyak berita-berita. Dia juga sering mengisi pelatihan mengenai psikologi dan filsafat, lebih ke praktik,” ungkapnya.
Munarman didakwa mendorong orang untuk melakukan perbuatan terorisme. Jaksa juga menyebut Munarman telah berbaiat kepada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pada 2014.
Jaksa juga menyebutkan bahwa Munarman mengikuti berbagai kegiatan yang berisi baiat. Adapun tempatnya adalah Sekretariat Front Pembela Islam (FPI) Kota Makassar-Markas Daerah Laskar Pembela Islam (LPI), Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Sudiang, Makassar, dan di aula Pusbinsa kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Perbuatan Munarman itu dilakukan dalam kurun 2015.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)