Rombak Struktur Kepelatihan, PBSI Siapkan Apresiasi Tinggi ke Herry IP Cs


Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 PBSI, Taufik Hidayat berencana memanggil kembali para mantan pelatih Pelatnas Cipayung, usai mengumumkan struktur nahkoda baru pada, Jumat (20/12/2024).

Pemanggilan itu tak lain guna memberikan penghormatan sekaligus apresiasi terhadap dedikasi para pelatih pendahulu yang telah berjuang membina atlet-atlet Pelatnas.

“Saya mewakili PBSI mungkin setelah di sini, kami tidak akan selesai begitu saja. Saya akan memanggil pelatih yang lama untuk memberi apresiasi dan ngobrol,” kata Taufik dalam jumpa pers di Cipayung, Jakarta Timur.

“Supaya tidak ada penyampaian yang tidak bagus. saya tahu ini pilihan berat tapi saya ingin dukungan dari masyarakat,” lanjut dia.

Tak ketinggalan, Taufik secara khusus memberikan ucapan terima kasih kepada para pelatih lama Pelatnas yang telah menyelesaikan tugasnya hingga akhir tahun ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para pelatih pendahulu atas segala kontribusi di pelatnas,” tegas dia.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, untuk pelatih yang tidak sama PBSI lagi kami ucapkan sekali lagi terima kasih banyak. Kami apresiasi sekali dan saya berdoa mereka dapat pekerjaan yang lebih baik dari sini,” ujar dia menambahkan.

Sebelumnya, nama-nama pelatih senior seperti Herry Iman Pierngadi (Herry IP), Aryono Miranat, dan Irwansyah dipastikan tidak melanjutkan masa baktinya di Pelatnas Cipayung.

Herry IP yang semula menukangi sektor ganda campuran tidak terpilih lagi menjadi pelatih walau sudah mengikuti proses rekrutmen terbuka yang diselenggarakan PBSI.

Adapun Aryono Miranat memutuskan tak melanjutkan karier di Pelatnas setelah PBSI membuka sistem perekrutan. Mantan pelatih kepala ganda putra utama diketahui ingin fokus melatih di klubnya, PB Djarum.

Sementara di nomor tunggal putra, Irwansyah juga tidak akan menjadi pelatih di Pelatnas PBSI pada tahun mendatang. Mantan nahkoda Jonatan Christie itu memutuskan menerima pinangan tim India.