Rosan Sebut Agrinas akan Dibiayai Danantara


Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani memberi sinyal pendanaan Agrinas, perusahaan hasil transformasi tiga BUMN Karya yakni PT Virama Karya (Persero) , PT Yodya Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero), akan dibiayai oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia.

Hal ini membantah adanya kabar yang menyebut Agrinas akan dibiayai oleh Penyertaan Modal Usaha (PMN).

“Ini kan PMN itu kan memang dengan adanya struktur Danantara yang baru ini. Agrinas itu kan nanti akan jadi bagian Danantara. Itu (PMN) mungkin tidak dari kementerian keuangan nanti kita lihat dividen yang kita terima dari BUMN ini,” kata Rosan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).

Rosan mengatakan keputusan ini sejalan dengan upaya pemerintah mendukung perkembangan ekonomi bangsa. Dia pun menyebut Agrinas juga akan dijalankan sesuai dengan prioritas pemerintah.

“Jadi kita analisa dan sesuai kriteria kita, pada intinya kami danantara sebagai induk agrinas kami diminta selaraskan semua kegiatan agar sesuai dengan visi misi pencipta lapangan kerja, dan melihat hal itu sebagai hal yang positif ya,” tuturnya.

Sebagai informasi, Agrinas merupakan perusahaan hasil transformasi dari tiga BUMN. Mereka diantaranya Virama Karya menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

Presiden RI Prabowo Subianto pun memanggil sejumlah menteri untuk melakukan rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam rapat tersebut, Prabowo membahas mengenai nasib Agrinas ke depan yang akan berfokus menangani pengerjaan ketahanan pangan, perkebunan, dan perikanan.