Roy Suryo Singgung Lagi soal Fufufafa dan Aktivitas Terakhirnya


Pakar Telematika Roy Suryo kembali menyerang Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang erat dengan Fufufafa.

Mantan Menpora Era SBY itu berharap aparat penegak hukum tetap mengusut identitas dibalik akun yang meresahkan satu negara karena cuitannya.

“Gampang sebenarnya mengusut si Fufufafa itu karena servernya ada di Indonesia,” kata Roy Suryo dalam Seminar “Pelanggaran Konstitusi, Etika, Fufufafa dan Akibat Hukumnya” yang digelar ASA Indonesia dan Komite Pemantau Legislatif Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Roy Suryo pun menceritakan aktivitas terbaru di akun tersebut yang kedapatan kembali menghapus sejumlah kata penting.

“Jumlah postingannya itu tetap 2.900 (postingan), tetapi kan saya punya metode lain, bukan hanya kita lihat jumlah postingannya saja, tetapi ukuran keseluruhan bytes-nya,” katanya.

“Jadi ibaratnya kalau buku, saya enggak lihat hanya tebal halamannya buku, karena kalau buku itu dicabut satu lembar itu kan kelihatan (berkurang), nah saya lihat ternyata buku itu jumlah lembarannya masih sama, tapi ada beberapa di lembaran itu yang dihapus jadi kayak di tip-ex dihapus-hapus,” sambungnya Roy.

Dalam acara ini hadir sejumlah narasumber antara lain Pakar Hukum STIH Jentera Bivitri Susanti, Pakar Hukum Universitas Andalas Feri Amsari, anggota Fraksi PDIP DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Budayawan Eros Djarot, Ahli Kebijakan Publik Said Didu, dan Pakar Tata Hukum Negara Refly Harun.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah aktivis dan pegiat antikorupsi, antara lain Abdullah Hehamahua, mantan Ketua KPK Abraham Samad, dan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia Petrus Selestinus.