Market

RS Harapan Kita Bidik Kenaikan Pendapatan 20 Persen di 2024

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RS Harapan Kita) menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 15-20 persen pada 2024. Situasi tahun politik tersebut diteropong sudah kembali normal dari pengaruh Pandemi COVID-19.

Direktur Utama RS Harapan Kita, Iwan Dakota mengaku optimistis dengan kinerja RS di tahun 2023. “Dalam renstra (rencana strategis),  kami mencanangkan bahwa kalau nanti dengan gedung baru volume layanan kami bertambah. Seharusnya, pendapatan 2023 sudah mendekati sebelum pandemic,” katanya dalam Softlanunching Ventricle Building RS Harapan Kita di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Mungkin anda suka

Bahkan, sambung dia, untuk tahun 2024 pendapatan perusahaan jawatan di bawah naungan Kementerian BUMN ini mengalami kenaikan minimal, sebesar 15-20 persen. “Karena, kami menganggapnya keadaan (di 2024) sudah kembali normal,” ujarnya.

Ditanya perihal kinerja keuangan RS Harapan Kita dalam sembilan bulan pertama 2022, Iwan menyebutkan terjadinya peningkatan yang signifikan. Namun, ia tidak merinci angka persisnya. “Jadi hampir mendekati sebelum pandemic, makanya kami relatif optimistis,” ucapnya.

Begitu juga dengan kinerja keuangan dalam tiga bulan terakhir yang diharapkan cenderung naik lagi, terutama dari sisi pendapatan. “Sehingga, kami mengharapkan di akhir tahun atau awal tahun depan sudah mendekati situasi normal kembali seperti sebelum pandemic, seperti sejumlah data keuangan yang ada sebelumnya,” papar dia.

Lebih jauh ia menjelaskan, pandemi COVID-19 telah menggerus pendapatan RS nyaris 40 persen di 2020. “Peak-nya (puncak tertinggi) itu kira-kira hanya sampai 45 persen,” ungkap dia.

Akan tetapi, menurutnya, jika melihat tren terakhir di 2021, kondisinya sudah mulai meningkat. “Pada 2022 ini juga sudah ada peningkatan pendapatan mendekati fase-fase sebelum pandemi. Jadi sepertinya kita optimistis ya terkait jumlah layanan yang ada,” tuturnya.

Dia menegaskan, layanan RS Harapan Kita mengalami tren perbaikan yang mendekati ke arah normal, terutama dalam tiga bulan terakhir. “Tetapi kalau ada yang bertanya apakah rumah sakit Harapan Kita juga melayani pasien COVID-19, ya, kita memang mendedikasikan ruangan khusus untuk pasien-pasien COVID,” imbuhnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button