Market

Naikkan Akses Listrik, Kementerian ESDM Pasang Gratis Bagi 131.600 Warga Miskin


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memasang sambungan listrik gratis bagi 131.600 rumah tangga di seluruh Indonesia melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sepanjang 2023.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengatakan melalui program BPBL, pemerintah berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

“Program BPBL yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen Ketenagalistrikan ini adalah untuk membantu pemasangan sambungan listrik baru secara gratis untuk rumah tangga yang belum berlistrik di berbagai daerah di Indonesia,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Menurut dia, program BPBL adalah salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus menjalankan peran negara di tengah masyarakat untuk dapat menikmati akses listrik.

“Sambungan pasang baru ini diberikan kepada masyarakat yang belum mempunyai kWh tersendiri, belum berlangganan dengan PLN, sementara jaringan distribusi sudah tersedia di depan rumahnya,” ungkapnya.

Program BPBL, lanjut Jisman, adalah hal yang penting untuk dilakukan, mengingat listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat.

“Sepanjang 2023, Ditjen Ketenagalistrikan telah melaksanakan program BPBL kepada 131.600 rumah tangga di seluruh tanah air. Jumlah tersebut 105 persen di atas target yang dipatok pada 2023 sebanyak 125.000 rumah tangga dan telah selesai pada November lalu,” tuturnya.

Pada 2022, imbuh Jisman, program BPBL juga melebihi dari target yang ditetapkan yakni dari target 80.000 bantuan pasang listrik baru, realisasinya mencapai 80.183 rumah tangga.

Untuk 2024, ia menyebutkan pemerintah menargetkan akan memberikan bantuan pasang listrik baru kepada 80.000 rumah tangga yang belum memiliki meteran kWh.

“Tahun ini kami ada di 80.000 rumah tangga dan memang kalau angka yang sudah masuk ke kami itu sekitar 200.000 rumah tangga yang masih harus kami selesaikan,” sebut Jisman.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button