Aktivis iklim pada hari Selasa (6/8/2024) mengecat sebuah rumah besar di pulau liburan Spanyol Ibiza milik bintang sepak bola Argentina Lionel Messi untuk menyoroti tanggung jawab orang kaya atas krisis iklim.
Aktivis dari kelompok Futuro Vegetal merilis sebuah video yang memperlihatkan dua anggota berdiri di depan rumah dekat teluk Cala Tarida di pantai barat Ibiza sambil memegang spanduk bertuliskan: “Help the Planet — Eat the rich — Abolish the Police.” Para aktivis kemudian menyemprot fasad putih bangunan itu dengan cat merah dan hitam.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan mereka ingin menunjukkan tanggung jawab orang kaya atas krisis iklim dengan menargetkan rumah besar yang mereka katakan sebagai konstruksi ilegal.
Futuro Vegetal mengutip laporan Oxfam 2023 yang menemukan bahwa satu persen populasi dunia terkaya menghasilkan jumlah emisi karbon yang sama pada tahun 2019 dengan dua pertiga umat manusia termiskin, meskipun faktanya komunitas yang paling rentan adalah yang menderita konsekuensi terburuk dari krisis ini.
Messi, yang saat ini bermain untuk Inter Miami di AS, dilaporkan membeli properti di pulau Mediterania itu — yang meliputi spa dengan sauna dan ruang bioskop — pada tahun 2022 dari seorang pengusaha Swiss seharga sekitar 11 juta euro (Rp193,8 miliar).
Namun, rumah besar itu tidak memiliki sertifikat hunian, sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh badan pemerintah setempat yang menyatakan bahwa rumah itu dalam kondisi layak huni, karena pembangunan beberapa kamar di properti itu tanpa izin, menurut laporan media Spanyol.
Banyak selebriti yang memiliki rumah di Ibiza termasuk pemain sepak bola internasional seperti Iker Casillas, Figo, Puyol, Piqué, Villa, Xavi atau Pepe Reina. Fernando Hierro, Sergio Ramos dan Zinedine Zidane juga memiliki rumah yang dirancang oleh Joaquín Torres, arsitek pemain terkenal tersebut, yang terletak di daerah urbanisasi tepi pantai dekat Talamanca. Salah satu alasan masuknya banyak pemain sepak bola ke pulau tersebut adalah hubungan mereka dengan orang-orang seperti Labi Champion, seorang pakar jaringan humas terkenal dan teman dekat sebagian besar dari mereka.
Futuro Vegetal, yang terkait dengan kelompok serupa secara internasional, telah menggelar lusinan protes serupa, termasuk satu pada tahun 2022 di mana mereka menempelkan tangan mereka ke bingkai lukisan karya master Spanyol Francisco de Goya di museum Prado di Madrid.
Tahun lalu, para aktivis dari kelompok itu menyemprot cat merah dan hitam pada sebuah superyacht yang ditambatkan di Ibiza yang dilaporkan milik Nancy Walton Laurie, pewaris miliarder raksasa ritel AS Walmart.
Polisi Spanyol pada bulan Januari mengatakan mereka telah menangkap 22 anggota Futuro Vegetal, termasuk dua orang yang menggelar protes di Prado serta tiga pemimpin utama kelompok tersebut.