Rumput Baru GBK, Kini Thom Haye Bisa Selebrasi ‘Knee Slinde’ Tanpa Cemas Tersungkur

Sabtu, 9 November 2024 – 09:45 WIB

Momen Tom Haye gagal selebrasi ‘slide knee’ usai merobek jala gawang Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa, 11 Juni 2024 lalu. (Foto: AP/Tatan Syufiana)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK), Rakhmadi Afif Kusumo, memastikan rumput Stadion Utama GBK siap memberikan kenyamanan maksimal bagi para pemain Timnas Indonesia.

Bahkan Rakhmadi mengklaim, kondisi rumput saat ini sudah sangat aman untuk segala jenis selebrasi, termasuk aksi meluncur dengan lutut alias ‘knee slide‘ yang sempat dilakukan Thom Haye.

“Kemarin secara informal kami mengundang Coach (Justinus Laksana), beliau akhirnya telpon langsung sama pemain Timnas kita, (minta) harus ngegolin dan knee slide,” kata Rakhmadi kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (9/11/2024).

Rakhmadi menerangkan, kualitas rumput baru yang lebih baik dari sebelumnya berkat penerapan teknologi anyar ‘plug and play‘ dalam perawatan rumput Stadion Utama GBK dalam beberapa bulan terakhir.

Advertisement

“Nah kemarin ini kami pasang dengan cara me-roll rumput-rumput tersebut di SUGBK, dari roll tersebut maka akan pelan-pelan bersatu dan hari ini usianya sudah cukup matang dan sudah kuat,” tutur dia.

Setelah terpasang, rumput terus mendapatkan perawatan intensif dan pemotongan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Bahkan, jika dibutuhkan, lanjut Rakhmadi, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia dapat langsung memeriksa dan menyesuaikan tinggi rumput agar cocok dengan kebutuhan tim.

Langkah ini dilakukan untuk menjamin performa terbaik para pemain di lapangan, terutama saat menghadapi duel penting melawan Jepang dan Arab Saudi.

Coach dari Timnas juga dari PSSI akan lihat lagi jika perlu dipotong lebih pendek kita akan sesuaikan. Nah hari ini sudah setahap yang prima dan bisa dipakai untuk match Timnas kita,” ucapnya.

Diketahui, selebrasi knee slide Thom Haye saat menghadapi Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran dua sempat menuai sorotan, harus dibayar mahal dengan luka memar dan berdarah pada kedua lututnya.

Kondisi memprihatinkan itu terjadi tak lama setelah Haye melakukan selebrasi merayakan gol debutnya bersama Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Haye membuat gol pembuka bagi Garuda melalui sebuah tendangan roket dari luar kotak penalti yang menembus pojok kiri atas gawang Filipina yang dikawal oleh Kevin Ray Mendoza.

Sesaat setelah itu ia melakukan knee slide, selebrasi yang kerap dilakukannya saat mencetak gol berasama SC Heerenveen. Ia berlari kencang ke arah bench skuad Timnas Indonesia kemudian meluncur dengan lututnya. Nahas, selebrasi itu tidak berjalan mulus. Pemain 29 tahun justru tersungkur di depan bench pemain Filipina.

Hal itu tak lain disebabkan karena buruknya kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kondisi ini jelas berbeda saat Haye tampil di Belanda bersama klub lamanya, SC Heerenveen.

Topik

BERITA TERKAIT