Rupanya Ini Alasan Erick Thohir tak Cari Pengganti Egy di Timnas


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan pihaknya tidak mencari pengganti Egy Maulana Vikri yang batal memperkuat Timnas Indonesia karena cedera.

Meski dipanggil untuk laga melawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga, nama Egy akhirnya dicoret karena cedera engkel yang dideritanya saat membela Dewa United belum pulih.

“Ya saya rasa 30 udah skuad yang cukup besar kan nanti jadi (dikerucutkan) menjadi 23 pemain. Kebersamaan tim harus dijaga, jangan sampai juga nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan,” kata sosok yang akrab disapa Etho usai melepas Timnas Indonesia ke Australia di Jakarta, dikutip Senin (16/3/2025).

Pernyataan itu disampaikan Etho saat disinggung alasan pihaknya tidak mencari sosok lain pengganti Egy Maulana.

Terlepas dari itu, Etho memastikan 29 pemain yang mulai bertolak ke Sydney sudah lebih dari cukup. Apalagi, skuad nantinya akan dipangkas menjadi 23 pemain untuk laga melawan Australia.

Artinya, enam pemain akan tersisih dari skuad final. Dua di antaranya sudah dipastikan absen, yakni Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning dan kartu merah di laga sebelumnya.

“Ya makanya kan jumlahnya tadi 29 pemain, sayang Egy Cedera. Nah tentu sekarang jumlah 29 nanti ada dikurangi 2 yang kartu kuning, jadi dengan sendirnya tinggal 27 pemain. Tinggal cari 4 lagi itu yang dikurangi,” ucap sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Asal tahu saja, saat ini, Indonesia tengah berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menghadapi laga krusial melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret.

Tim asuhan Patrick Kluivert itu berada di peringkat ketigaGrup C putaran ketiga kualifikasi AFC, hanya terpaut satu poin dari zona lolos otomatis dengan empat pertandingan tersisa.

Untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026, skuad Garuda minimal harus menempati peringkat kedua di klasemen akhir Grup C, mengingat perolehan poin Jepang di posisi teratas sangat sulit untuk disalip.

Demi memuluskan ambisi itu, Jay Idzes dan kolega setidaknya wajib mencuri poin dalam laga tandang melawan Australia dan memaksimalkan kesempatan di laga kandang melawan Bahrain, termasuk China, Juni mendatang.

Tambahan minimal satu angka melawan Samurai Biru di partai pamungkas juga akan sangat berpengaruh positif bagi Garuda, demi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 secara otomatis.