Market

Rupiah Melemah Lagi Jadi Rp15.655 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah pada hari Rabu (2/11) melemah 27 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp15.655 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.628 per dolar AS.

Melemahnya nilai tukur rupiah ini seiring antisipasi pelaku pasar terhadap kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).

“Rupiah akan sulit menguat karena pasar mengantisipasi hasil keputusan The Fed dini hari nanti,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Dia mengatakan, pelaku pasar kini tengah menunggu pengumuman kebijakan moneter The Fed pada Kamis (3/11) dini hari. The Fed perkiraannya akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3,75 persen – 4 persen.

Namun sejumlah pejabat bank sentral mengungkapkan keinginan untuk mengendurkan laju kenaikan suku bunga sebab ada risiko perekonomian AS akan kembali mengalami resesi.

Menurut Ariston, pelaku pasar masih cenderung wait and see kebijakan moneter yang akan diambil The Fed.

“Karena ini mover penting untuk dolar – rupiah (USDIDR),” ujar Ariston.

Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,11 persen (month-to-month/mtm) pada Oktober 2022 atau adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,87 pada September menjadi 112,75.

Penyumbang deflasi pada Oktober utamanya berasal dari penurunan harga komoditas cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, minyak goreng, tomat dan bawang merah.

Dengan terjadinya deflasi pada Oktober, maka inflasi tahun kalender Oktober 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 4,73 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 sebesar 5,71 persen.

“Data inflasi ini kayaknya dikesampingkan dulu. Hasilnya memang bagus, tapi pasar mungkin perlu pembuktian lebih lanjut bahwa inflasi akan terkendali ke depannya,” kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp15.640 per dolar AS hingga Rp15.680 per dolar AS.

Pada Selasa (1/11) lalu, rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp15.628 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.598 per dolar AS.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button