Rusia dan Ukraina Tukar 206 Tawanan Perang Lewat Mediasi UEA


Moskow dan Kyiv menukar 103 tawanan perang masing-masing pada hari Sabtu (15/9/2024) dalam sebuah kesepakatan yang ditengahi Uni Emirat Arab (UEA). Ini merupakan sebuah momen koordinasi yang langka antara kedua pihak yang bertikai saat Rusia terus maju di Ukraina timur.

Warga Rusia yang dibebaskan dalam pertukaran itu ditangkap selama serangan Ukraina ke wilayah Kursk, kata Moskow. Sementara beberapa warga Ukraina yang dibebaskan telah ditahan sejak Moskow menyita pabrik baja Azovstal pada Mei 2022.

Di antara yang dibebaskan terdapat 82 prajurit dan sersan serta 21 perwira. “Sebanyak 103 tentara lainnya dikembalikan ke Ukraina dari tahanan Rusia. Pembela Kyiv, Donetsk, Mariupol dan Azovstal, Lugansk, Zaporizhzhia dan wilayah Kharkiv,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Telegram.

Rusia mengonfirmasi telah ‘menyerahkan’ 103 tahanan tentara Ukraina, dan menerima kembali 103 prajurit Rusia yang ditangkap oleh Kyiv dalam serangan Kursk. “Saat ini, semua prajurit Rusia berada di wilayah Republik Belarus, di mana mereka diberikan bantuan psikologis dan medis yang diperlukan, serta kesempatan untuk menghubungi keluarga mereka,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Meskipun permusuhan masih berlangsung, Rusia dan Ukraina telah berhasil menukar ratusan tahanan selama perang dua setengah tahun. Penukaran tahanan ini seringkali dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab, Arab Saudi, atau Turki.

Pengumuman itu muncul sehari setelah Zelensky mengatakan 49 tawanan perang Ukraina telah dikembalikan dari Rusia, dan tiga minggu lalu kedua belah pihak masing-masing menukar 115 tahanan dalam kesepakatan yang juga dimediasi oleh UEA.

Kementerian luar negeri UEA memuji kesepakatan itu sebagai “keberhasilan” dan berterima kasih kepada kedua belah pihak atas kerja sama mereka pada hari Sabtu.

Kemajuan Rusia

Pertukaran tahanan itu terjadi saat Rusia terus maju di Ukraina timur dan mengklaim telah merebut sejumlah desa dalam beberapa minggu terakhir. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam pengarahan harian bahwa mereka telah ‘membebaskan’ desa Zhelanne Pershe, kurang dari 30 kilometer dari pusat logistik utama Pokrovsk yang dikuasai Ukraina.

Pokrovsk terletak di persimpangan jalan utama yang memasok pasukan Ukraina dan kota-kota di front timur dan telah lama menjadi target tentara Moskow. Lebih dari separuh dari 60.000 penduduk kota telah mengungsi sejak invasi dimulai pada Februari 2022, dengan evakuasi meningkat dalam beberapa minggu terakhir saat tentara Moskow mendekat.

Ukraina berharap serangan besar lintas perbatasannya ke wilayah Kursk bulan lalu akan memperlambat kemajuan Rusia di timur. Pada hari Jumat, Zelensky mengatakan bahwa Moskow agak melambat tetapi mengakui situasi di garis depan timur “sangat sulit”.

Sementara itu, Rusia minggu ini mengklaim telah merebut kembali sebagian wilayah di wilayah Kursk, saat melancarkan apa yang tampak seperti serangan balasan.

Pertikaian Rudal

Ketegangan antara Rusia dan Barat terkait perang mencapai tingkat yang mengerikan pekan ini akibat diskusi Inggris dan AS tentang membiarkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang target di dalam Rusia. Diskusi tersebut muncul setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengunjungi Kyiv. 

Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat pada hari Kamis bahwa memberikan lampu hijau bagi penggunaan senjata jarak jauh di dalam wilayah Rusia akan membuat aliansi militer NATO “berperang” dengan Moskow. 

“Hal ini akan mengubah sifat konflik secara signifikan,” kata Putin kepada seorang reporter televisi pemerintah. “Itu berarti negara-negara NATO, AS, negara-negara Eropa, sedang berperang dengan Rusia,” tambahnya.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat menunda keputusan tentang langkah tersebut. Para pejabat AS meyakini rudal tersebut akan membuat perbedaan terbatas pada kampanye Ukraina dan juga ingin memastikan bahwa persediaan amunisi milik Washington sendiri tidak habis.