Southampton resmi memecat manajer Russell Martin setelah kekalahan memalukan 0-5 dari Tottenham pada Minggu (15/12) malam. Hasil ini membuat Southampton terpuruk di dasar klasemen Premier League, tertinggal sembilan poin dari zona aman.
Russell Martin, yang ditunjuk sebagai manajer pada Juni 2023, sebelumnya membawa Southampton promosi ke Premier League melalui play-off Championship. Namun, perjalanan di liga utama tak berjalan mulus. Dalam 16 pertandingan, Southampton hanya mencatat satu kemenangan dan menelan 13 kekalahan.
Tekanan Memuncak Setelah Kekalahan Besar
Kekalahan dari Tottenham menjadi puncak dari performa buruk The Saints musim ini. Dalam pertandingan tersebut, lini pertahanan Southampton tidak mampu menghadapi serangan intens dari tim asuhan Ange Postecoglou. Aaron Ramsdale, penjaga gawang Southampton, yang menjadi pundit selama laga, turut mengungkapkan simpatinya terhadap Martin.
“Saya sangat merasa kasihan untuk Martin. Saya rasa para pemain masih berusaha keras untuknya. Ini bukan soal ketidakmampuan Russell Martin, tapi hasil yang tak kunjung membaik,” ujar Ramsdale usai pertandingan.
Fans Menuntut Perbaikan
Meskipun mendukung penuh tim, para pendukung Southampton mulai kehilangan kesabaran. Mereka berharap ada perubahan signifikan agar tim bisa bertahan di Premier League.
“The fans pantas mendapatkan yang lebih baik, dan mereka masih mendukung kami. Sekarang kami harus cepat bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya,” tambah Ramsdale.
Tantangan Selanjutnya
Southampton kini menghadapi tugas berat untuk menghindari degradasi. Pertandingan mendatang pada Rabu akan menjadi ujian penting bagi skuad yang tengah berada dalam krisis ini. Keputusan untuk mengganti Martin diharapkan membawa angin segar bagi performa tim yang masih jauh dari ekspektasi.