News

Rusun Daan Mogot Sudah Siap Pakai Isolasi COVID-19 Malam Ini

Pemerintah siap memakai dua tower rumah Susun atau Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar) untuk isolasi pasien COVID-19. Rusun Daan Mogot memiliki fasilitas lebih dari 1.000 tempat tidur untuk pasien.

“Jika hari ini sudah clear semuanya nanti malam untuk sesuai dengan shift dua kita mulai untuk membuka penerimaan pasien dari mulai gejala ringan. Terkait dengan isolasi tersebut untuk komunikasi dengan Sudin (Suku Dinas) Kesehatan,” ujar Plt Wakil Walikota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Dia mengatakan, Rusun Daan Mogot rencananya untuk menampung pasien COVID-19 dengan gejala ringan. Sedangkan untuk pasien bergejala sedang dan berat tetap dirujuk ke rumah sakit. Lokasi ini menyiapkan 1.056 tempat tidur.

“Pada prinsipnya pada isolasi terkendali disiapkan untuk pasien yang gejala ringan. Kalau untuk gejala sedang atau kritis atau gejala komorbid tentu akan dirujuk ke rumah sakit,” ungkap Iin.

Dia melanjutkan, di wilayah Jabar terdapat dua lokasi isolasi terpusat yakni Rusun Daan Mogot dan Masjid KH Hasyim Asyari. Kedua lokasi ini sudah siap menerima pasien COVID-19.

“Hari ini Insya Allah hari ini akan terima pasien, ada pasien fix terdata, ada 6 orang,” ujar Iin Mutmainnah kepada wartawan sebelumnya.

Menurut dia, para pasien yang datang akan langsung Sudinsos tangani dengan pemberian beberapa obat yang akan mereka konsumsi.

“Di tempat ini ada kapasitas sebanyak 200 orang kita siapkan dengan penggunaan velbed di beberapa lokasi. Tadi kita melihat langsung bahwa lokasi ini terbagi menjadi dua area,” kata Iin.

“Area pertama adalah area per kamar, per ruangan yang sudah disiapkan ada satu kamar yang disiapkan berisi empat bed atau 8 bed. Secara keseluruhan jumlah di kamar ada 72 velbed. Ini sudah siap menerima pasien OTG atau ringan,” sambungnya.

Selain menyiapkan kamar, nantinya aula masjid tersebut juga dipersiapkan untuk menampung pasien COVID jika nantinya kapasitas kamar sudah penuh. Iin menegaskan jika pasien yang akan melakukan isolasi di lokasi ini hanya menampung pasien OTG dan bergejala ringan.

“Personel sudah diatur dengan aturan piket shift 1 dan 2. Kita lakukan bersama dengan kategori ada tim medis dan tim lingkungan yang kaitannya lapangan ada dari UPT kemudian dari sudin LH dan teman-teman lapangan yang akan membantu kesiapan petugas,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button