Hangout

6 Rumah Sakit Tertua di Indonesia, Ada yang Berusia 100 Tahun

Indonesia memiliki banyak bangunan bersejarah dari era kolonial Belanda. Bangunan-bangunan ini menjadi objek wisata bersejarah untuk mengenang jasa-jasa pahlawan tanah air.

Selain dijadikan objek wisata, beberapa bangunan peninggalan kolonial ini masih beroperasi seperti peruntukannya di masa lalu, salah satunya adalah pusat layanan kesehatan atau rumah sakit.

Dilansir dari berbagai media, berikut adalah 6 daftar rumah sakit tertua di Indonesia yang penuh dengan sejarah.

1. Rumah Sakit Dustira

Rumah Sakit Dustira, Rumah Sakit Tertua Di Indonesia - inilah.com
Photo: Correcto.id

Rumah Sakit Dustira adalah salah satu rumah sakit tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1887 di masa penjajahan Hindia-Belanda. Awalnya rumah sakit ini diberi nama Militaire Hospital yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat.

Di tahun 1956, namanya berubah menjadi RS Dustira sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaya yang berjuang di medan perang dan memberikan pertolongan kepada korban, terutama korban yang ada di Padalarang.

Rumah sakit ini sudah berusia lebih dari 130 tahun dan menjadi saksi sejarah kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1942-1945, rumah sakit ini digunakan sebagai pusat perawatan tawanan tentara Belanda dan Jepang. Di tahun 1945-1947, rumah sakit ini sempat dikuasai oleh NICA sampai akhirnya diserahkan oleh militer Belanda kepada TNI RI di tahun 1949.

Bangunan rumah sakit ini masih khas dengan arsitektur Eropa. Meski terlihat kuno dan klasik, bangunan ini tetap kokoh dan masih beroperasional untuk pelayanan kesehatan.

2. Rumah Sakit PGI Cikini

Rumah Sakit Pgi Cikini, Rumah Sakit Tertua Di Indonesia - inilah.com
Photo: PGI

Rumah Sakit PGI Cikini juga termasuk rumah sakit tertua di Indonesia yang usianya lebih dari 100 tahun. 

Bagunan rumah sakit ini seluas 5,6 hektar dan menjadi saksi momen saat Dominee Cornelis de Graaf dan istrinya, Ny. Adriana J de Graaf Kooman mendirikan Vereeniging Voor Ziekenverpleging In Indie, perkumpulan orang sakit di Indonesia pada tahun 1895. 

Pasangan ini membuat balai pengobatan di dekat Istana Negara sambil mencari dana untuk operasional layanan kesehatan tersebut.

Di tahun 1897, mereka mendapat sumbangan 100 ribu gulden dari Ratu Emma yang menjabat sebagai Ratu Belanda pada saat itu. Dari uang itu mereka membeli rumah Raden Saleh untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

Di masanya, RS Cikini menjadi rumah sakit dengan fasilitas layanan kesehatan yang lengkap. Bahkan rumah sakit ini pernah dijadikan rumah sakit untuk Angkatan Laut Jepang (Kaigun).

Rumah Sakit Cikini tidak hanya dikenal memiliki bangunan megah dan luas, rumah sakit ini juga terkenal dengan tamannya yang luas dan pernah menjadi kebun botani dan kebun binatang.

3. Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo - inilah.com
Photo: Outreach Databank

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo atau biasa disebut RSCM ternyata juga termasuk salah satu rumah sakit tertua di Indonesia.

RSCM pertama kali didirikan pada 19 November 1919 yang namanya sendiri di ambil dari tokoh pahlawan masa kolonial, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo.

Selain sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat, RSCM juga berfungsi sebagai pusat pendidikan untuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Rumah sakit ini juga menjadi pusat pendidikan kedokteran di Batavia. Pada masa itu, laboratorium dan Sekolah Dokter Jawa masih satu pimpinan, Dr. H. Roll.

Sampai saat ini, RSCM masih menjadi pusat rujukan nasional rumah sakit pemerintah dan menjadi tempat pendidikan dokter. 

Fasilitas kesehatan di sini juga terus ditingkatkan, salah satunya adalah Gedung RSCM Kencana dengan pelayanan taraf internasional, Laboratorium Terpadu RSCM, Gedung RSCM Kirana untuk pelayanan kesehatan mata, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA).

4. RS dr Soetomo, Surabaya

Rs Dr Soetomo - inilah.com
Photo: Radar Surabaya

RSUD dr Soetomo atau disebut RS Karangmenjangan oleh warga Surabaya adalah salah satu rumah sakit tertua di Surabaya dan Indonesia yang di bangun pada tahun 1938.

Rumah sakit ini dibangun oleh Pemerintah Berlanda yang berlokasi di RS Central Buggerlijk Ziekenhuis (CBZ), Desa Karangmenjangan. Tujuan pembangunan rumah sakit ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya yang membutuhkan.

Di tahun 1943 sampai 1945 atau tepatnya saat Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia, rumah sakit ini berganti nama menjadi Rumah Sakit Angkatan Darat.

Namun Belanda kembali mengambil kekuasaan di Indonesia dan nama rumah sakit ini diubah kembali menjadi Marine Hospital atau RS AL Belanda hingga tahun 1949.

Pasca kemerdekaan RI, RS AL Belanda diambil alih oleh Indonesia dan namanya diubah menjadi Rumah Sakit Oemoem Soerabaja di bawah naungan Departemen Kesehatan RI. Setelah itu nama rumah sakit ini diubah kembali menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSU Pusat).

Pada 1964, Menteri Kesehatan menerbitkan SK. Menkes RI. 20 Mei 1964 No.26769/KAB/76 yang dimana nama RSUP Surabaya diubah namanya menjadi RS Dr. Soetomo.

Dr. Soetomo sendiri merupakan salah satu tokoh pendiri Budi Utomo yang berprofesi sebagai dokter.

Sekarang, RSUD dr Soetomo menjadi salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia dengan fasilitas lebih dari 1.444 tempat tidur dan staf medis yang terdiri dari dokter spesialis, umum, perawat, dan tenaga medis lainnya.

Untuk meningkatkan pelayanan, rumah sakit ini juga memiliki perlengkapan dan fasilitas medis modern dan teknologi canggih untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik.

5. RS Immanuel Bandung

Rs Immanuel Bandung - inilah.com
Photo: Rs Immanuel Bandung

RS Immanuel Bandung dulunya adalah bangunan Balai Pengobatan di Pasrikaliki, Bandung. 

Namun seorang Pendeta Alkema mengubah tempat ini menjadi tempat pengobatan di tahun 1900. 10 tahun kemudian, Pendeta Alkema di ganti oleh Pendeta Yohanes Iken yang ingin mendirikan Zending Hospital Immanuel di Jalan Kebonjati.

Di tahun 1922, RS Immanuel dipindahkan ke Situsaeur dengan tujuan untuk mengembangkan fasilitas dan pelayanan. Pada 1 Juli 1949, status kepemilikan RS ini diserahkan kepada Gereja Kristen Pasundan dan beroperasi di bawah Yayasan Badan Rumah Sakit Gereja Kristen Pasundan (BRS-GKP).

Dari tahun 1965 sampai sekarang, RS Immanuel digunakan oleh Universitas Kristen Maranatha sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

6. Rumah Sakit dr Marzoeki Mahdi (RSMM)

Rumah Sakit Dr Marzoeki Mahdi, Rumah Sakit Tertua Di Indonesia - inilah.com
Photo: Orbit Metro

Rumah Sakit dr Marzoeki Mahdi (RSMM) adalah rumah sakit jiwa yang didirikan pemerintah kolonial di tahun 1882. Hingga saat ini, rumah sakit ini masih mempertahankan arsitektur bergaya Belanda.

Rumah sakit ini dibangun karena hasil sensus di tahun 1862 menunjukkan ada banyak orang yang mengalami gangguan jiwa yang berkeliaran bebas di lingkungan masyarakat.

Akhirnya pemerintah Hindia Belanda yang meyakini penyakit jiwa ini dapat di atasi membangun rumah sakit ini dengan anam Rumah Sakit Umum Jiwa Pusat (RSJP).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button