Ustaz Koh Dennis Lim memberikan penjelasan mendalam tentang momen berdoa yang istimewa sebelum berbuka puasa. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Koh Dennis menekankan bahwa ada tiga momen doa yang tidak ditolak oleh Allah SWT, salah satunya adalah doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka.
“Ada tiga doa yang tidak tertolak: satu doa pemimpin yang adil, dua doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, tiga doa orang yang terzalimi,” ujar Koh Dennis, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW untuk memberikan penjelasan bahwa momen berbuka puasa adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.
Koh Dennis juga menyampaikan bahwa aroma mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah SWT justru wangi seperti bunga kasturi, meskipun mungkin tidak begitu di hadapan manusia. Hal ini, menurut Koh Dennis, merupakan bukti pengorbanan yang rela dilakukan umat Islam dengan meninggalkan makanan dan minuman yang halal demi mematuhi perintah Allah.
“Enggak mungkin Allah sia-siakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, dalam kajiannya, Koh Dennis mengajak jemaah untuk memanfaatkan waktu berbuka sebagai kesempatan untuk memanjatkan doa dengan sebanyak-banyaknya.
“Senjata paling baik bagi orang beriman adalah doa, karena dengan doa itu, Allah punya kuasa mengubah takdir,” kata Koh Dennis, mengingatkan pentingnya berdoa kepada Allah SWT terlebih dahulu sebelum mencari bantuan dari tempat lain.
Koh Dennis Lim juga mengingatkan tentang pentingnya adab dalam berdoa, seperti dalam keadaan berwudu, menghadap kiblat, berselawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan memuji Allah SWT sebelum memanjatkan permintaan.
Menurutnya, walaupun Allah SWT Maha Mengetahui, umat Islam tetap dianjurkan untuk berdoa dengan adab yang baik sebagai bentuk penghormatan dan keimanan kepada-Nya.
Kajian ini diakhiri dengan pesan bahwa waktu berbuka puasa merupakan salah satu momen paling berharga untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Mudah-mudahan Allah kabulkan doa kalian semua,” tutup Koh Dennis, memberikan doa dan harapan bagi semua jemaah yang hadir dan menyaksikan kajiannya.
Leave a Reply
Lihat Komentar