Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek memimpin daftar unggulan untuk WTA Tour 1000 di Timur Tengah bulan depan.
Qatar Open pada 9 Februari dan Kejuaraan Dubai seminggu setelahnya, akan jadi ajang pertarungan petenis putri terhebat setelah Grand Slam Australian Open.
Dua petenis teratas dunia tersebut bergabung dengan 10 petenis teratas, berdasarkan peringkat WTA pada 13 Januari, yakni Coco Gauff, Jasmine Paolini, Zheng Qinwen, Jessica Pegula, Elena Rybakina, Emma Navarro, Barbora Krejcikova, dan Daria Kasatkina.
Sayangnya, sang jaura AO 2025, Madison Keys, mengundurkan diri dari Doha karena cedera hamstring.
Setelah menuntaskan hat trick di Doha dalam sejarah turnamen tahun lalu, Swiatek akan berusaha meraih gelar keempat berturut-turut tahun ini. Ia adalah satu dari empat mantan juara dalam daftar peserta undian utama, bersama Victoria Azarenka (2012-13), Elise Mertens (2019), dan Sabalenka (2020).
Juara bertahan Dubai, Paolini, adalah satu dari lima mantan pemenang dalam daftar peserta undian utama, bersama Elina Svitolina (2017-18), Belinda Bencic (2019), Jelena Ostapenko (2022), dan Krejcikova (2023).
Doha dan Dubai didahului oleh Abu Dhabi Open, ajang WTA 500 yang dimulai pada 3 Februari. Juara bertahan Rybakina memimpin daftar peserta, dan bergabung dengan runner-up tahun lalu Kasatkina, Ostapenko, semifinalis Australian Open Paula Badosa, finalis 2023 Liudmila Samsonova, dan mantan runner-up US Open Leylah Fernandez.
Mantan petenis nomor dua Ons Jabeur masuk daftar terakhir dari undian utama dan tiga petenis alternatif adalah Sun, Elina Avanesyan, dan Sramkova.
Tiga wild card diberikan kepada juara Wimbledon 2023 Marketa Vondrousova, juara WTA Finals 2022 Caroline Garcia, dan perempat finalis Brisbane dan Adelaide Ashlyn Krueger.
Petenis Jepang Wakana Sonobe, juara junior Australian Open berusia 17 tahun, menerima wild card keempat.