Petenis peringkat dua dunia, Aryna Sabalenka, akan kembali beraksi untuk pertama kalinya sejak kemenangannya di U.S. Open dengan berlaga di China Open.
Petenis asal Belarus itu, Selasa (24/9/2024), menyatakan bahwa target utamanya adalah merebut kembali peringkat satu dunia di pekan-pekan terakhir musim ini.
Sabalenka, yang kini berusia 26 tahun, meraih gelar Grand Slam ketiganya bulan ini setelah dua kali berturut-turut menang di Australian Open. Dia akan menjadi favorit kuat untuk meraih gelar di Beijing, mengingat juara bertahan Iga Swiatek absen dari turnamen tersebut karena alasan pribadi.
Meskipun Sabalenka sempat menduduki peringkat satu dunia musim lalu, posisi tersebut diambil alih oleh Swiatek.
Sabalenka menyatakan bahwa fokus utamanya saat ini adalah tampil baik di rangkaian turnamen Asia demi mencapai tujuannya kembali ke puncak dunia.
“Tentu saja, itu salah satu tujuan saya, untuk mengakhiri musim ini sebagai peringkat satu dunia,” ungkap Sabalenka dikutip dari Reuters.
“Tapi saya tidak ingin terlalu fokus pada hal itu. Saya mencoba untuk fokus pada permainan saya. Masih ada tiga turnamen lagi, dan saya berusaha menampilkan permainan terbaik saya.”
Sabalenka telah memastikan tempatnya di WTA Finals bersama Swiatek dan sangat bersemangat untuk tiba di ajang tersebut dengan sederet kemenangan.
“Penting untuk tampil baik di sini sebelum WTA Finals, agar mendapatkan pertandingan yang cukup sebelum ajang tersebut,” tambah Sabalenka. “Jika tidak mencapai babak akhir di sini, akan ada jarak tiga minggu sebelum Finals, dan itu bukan hal yang baik sebelum turnamen terakhir musim ini.”
Turnamen China Open akan berlangsung mulai 25 September hingga 6 Oktober 2024.