Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari China Masters 2024 pupus setelah ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung Jae, di partai final.
Bertanding di Shenzhen Gymnasium, Tiongkok, Minggu (24/11/2024), Sabar/Reza menyerah lewat permainan dua gim 21-16, 21-16 dalam tempo 42 menit.
Jalannya laga
Sabar/Reza tampil kurang tenang di awal gim pertama. Setelah tertinggal 0-3, duet peringkat 13 dunia sempat mempertipis ketertinggalan 4-6.
Sayang, unforced error Sabar/Reza kembali menambah keuntungan bagi Jin/Seo jelang interval. Hingga akhirnya skor 6-11 pun menjadi penanda interval gim pertama.
Pasca-turun minum, wakil Tanah Air sempat mendapatkan momentum untuk mengejar ketertinggalan saat skor berjarak tipis dua angka 10-12.
Sayang, ganda putra non pelatnas lagi-lagi melakukan banyak kesalahan yang berbuah poin untuk lawan. Hanya enam angka tambahan yang mampu dikemas Sabar/Reza sebelum akhirnya wakil Korea Selatan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Kekalahan di gim pertama memacu semangat Sabar/Reza untuk bangkit dan memaksa Jin/Seo bermain hingga gim penentuan.
Mereka tampil lebih agresif dan fokus, berusaha mengurangi kesalahan agar tidak memberikan poin mudah kepada lawan.
Setelah sempat bertarung sengit di awal gim, Jin/Seo justru tetap berhasil mempertahankan keunggulan hingga interval 8-11.
Jin/Seo kembali tancap gas pasca-jeda dengan menambah dua poin beruntun. Namun, Sabar/Reza tak tinggal diam, keduanya sempat mendapatkan satu poin dari lawan.
Sayang, momentum kembali hilang, hingga dua angka beruntun mampu dikemas Jin/Seo untuk merubah kedudukan 9-15.
Selepas itu, Sabar/Reza nyaris tak bisa berbuat banyak meladeni kekuatan wakil Negeri Ginseng. Setelah bergulat di poin-poin kritis, wakil Indonesia akhirnya menyerah di gim kedua lewat kedudukan identik 21-16.
Sebelumnya, wakil Indonesia lainnya Jonatan Christie juga harus tumbang di partai final tunggal putra usai dikandaskan wakil Denmark, Anders Antonsen.
Jonatan yang berstatus unggulan keenam kalah lewat permainan straight game, 15-21, 13-21 atas Antonsen.
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan pulang tanpa gelar dari kejuaraan Super 750, China Masters 2024.