Jumat, 1 November 2024 – 19:22 WIB
Gerbang masuk Walt Disney World di Orlando, Florida, AS. (Foto: Bloomberg)
Seorang mantan karyawan Disney melakukan aksi balas dendam usai dirinya dipecat. Pria bernama Michael Scheuer itu menjadi hacker dan meretas sistem bekas perusahaannya itu.
Sistem yang dibobol adalah pembuatan menu dan inventaris Disney. Platform itu dikembangkan lewat pihak ketiga untuk mencetak menu bagi restoran Walt Disney World.
Perubahan yang dia lakukan misalnya pada informasi alergi. Dia menuliskan makanan yang mengandung kacang aman untuk mereka penderita alergi dan mengubah semua font menu.
Advertisement
Scheuer juga merubah harga dan menambahkan kata-kata kasar.
Kejahatan lain yang dia lakukan adalah merusak software milik Disney selama beberapa minggu.
“Pelaku memanipulasi informasi alergi pada menu dengan menambahkan informasi ke beberapa pemberitahuan alergen bahwa menu tertentu aman untuk individu dengan alergi kacang. Padahal sangat mematikan,” tulis pengaduan pidana.
Pada laporan itu, nama Disney sebenarnya tidak disebutkan dalam dokumen, namun menurut pengacara Scheuer dan merujuk silang fakta memang yang dimaksud adalah perusahaan yang bergerak di bidang hiburan itu.
Dia masuk ke sistem dengan password yang masih bisa diaksesnya tak lama setelah dipecat. Berikutnya dia menjebol server FTP milik pihak ketiga yang diperkerjakan Disney, demikian dikutip dari 404 media, Jumat (1/11/2024).
Dampak dari kejadian ini adalah semua menu pada basis data tidak bisa digunakan. Sebab font yang diubah menyebar ke seluruh basis data.
Selain itu, Menu Creator tidak bisa dioperasikan sementara saat font diubah. Dampaknya bisa mencapai 1-2 minggu dan harus melakukan operasional dengan proses manual.