News

Sambangi Mantan Wapres Hamzah Haz, Cak Imin Klaim Sekadar Halalbihalal

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin berkunjung di kediaman Wakil Presiden ke-9 RI sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Hamzah Haz. Ia tiba sekitar pukul 9.58 WIB.

Cak Imin tiba didampingi oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid yang langsung disambut oleh perwakilan pihak Hamzah Haz. Orang nomor satu di PKB itu tampak semringah dan enggan memberitahu lebih jauh perihal pertemuan ini. Ia mengeklaim hanya Halalbihalal usai Lebaran.

Mungkin anda suka

“Halalbihalal saja,” kata Cak Imin kepada wartawan di kediaman Hamzah Haz, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023).

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Bidang Komunikasi dan Informasi Ahmad Iman Sukri mengatakan, bahwa Cak Imin ingin meminta nasihat politik dari Hamzah Haz yang pernah menduduki posisi wakil presiden.

“Cak Imin minta nasihat politik dari mantan Wapres Pak Hamzah Haz karena Pak Hamzah Haz ini mantan Ketua Umum PPP yang fenomenal pernah jadi wapres, politisi reformasi Islam,” ujar Iman mengutip Antara, Rabu (10/5/2023) malam.

Menurut dia, Cak Imin merasa perlu mendapatkan masukan sekaligus menimba pengalaman dari Hamzah Haz. Mereka juga akan berdiskusi terkait perkembangan politik saat ini, terutama menjelang Pemilu 2024.

“Nasihat-nasihat politik biar intinya juga nanti pileg dan pilpres berjalan secara damai dan demokratis,” katanya.

Hal ini mengingat beberapa lembaga survei menyebut Cak Imin merupakan bakal calon wakil presiden (cawapres) paling potensial.

Salah satunya hasil survei terbaru PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia yang menempatkan Cak Imin berjejer di urutan kelima sebagai kandidat calon presiden (capres) secara nasional dengan perolehan 4,8 persen di bawah Ridwan Kamil yang mendapatkan 5,2 persen.

“Tentu terkait juga dengan cawapres. Cak Imin terakhir survei PolMark di Jawa Timur sebagai cawapres yang paling tinggi,” jelas dia.

Untuk di wilayah Jawa Timur (Jatim), Cak Imin menempati posisi teratas dengan 11,5 persen, mengungguli Khofifah Indar Parawansa dengan 5,8 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,8 persen, Puan Maharani 1,5 persen, dan sejumlah nama lainnya di bawah 1 persen.

“Jadi, memang perhitungan Cak Imin ini, pertama, karena ketua umum partai politik. Kedua, representasi NU,” kata Iman menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button