Saat menyambangi Bendungan Sutami atau Waduk Karangkates di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo semakin yakin layak untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung.
“Untuk PLTS sedang pembicaraan oleh PLN yang diwakili Nusantara Power,” kata Menteri Dody usai meninjau kelaikan kondisi Bendungan Sutami, Rabu sore (20/11/2024).
Proyek pembangunan PLTS terapung di Bendungan Sutami, kata Menteri Dody, sudah masuk dalam rencana usaha penyedia tenaga listrik (RUPTL) dari PT PLN (Persero). “Itu sudah masuk ke RUPTL, pasti aman lah, pasti dalam waktu dekat,” ujarnya.
Dia mengatakan, keberadaan PLTS terapung untuk mengoptimalkan sumber daya air yang melimpah di lokasi tersebut, sekaligus mendorong terciptanya swasembada energi di Indonesia.
Lebih lanjut, kata dia, PLTS terapung yang nantinya akan dibangun di area Bendungan Sutami atau Waduk Karangkates berpotensi menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang besar.
“Sekitar 100 megawatt, hampir sama dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sekitar 105 megawatt. Nilai investasinya juga besar, sekitar Rp1,4 triliun,” ucap Menteri Dody.
Selain itu, Menteri Dody memaparkan kondisi terkini Bendungan Sutami yang berada di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, cukup baik. Tak ada kerusakan baik skala ringan atau berat di sisi struktur bangunan. Padahal, bendungan itu sudah berumur l50 tahun lebih. “Kondisinya masih oke,” kata Menteri Dody.
Pihaknya memastikan agar bendungan mampu terus menunjang realisasi swasembada energi, maka perawatan bangunan dilakukan dengan rutin.
“Supaya bendungan sebagus ini bisa punya usia yang panjang. Kami sudah konsultasi dengan konsultan dari Taiwan, karena memang mereka jago di bidang ini. Sudah ada rekomendasinya, sedang dikaji ulang sama timnya Komisi Keamanan Bendungan,” pungkas Menteri Dody.