News

Sambo Merasa Disudutkan oleh Romer Soal Senjata dan Sarung Tangan Hitam

Terdakwa Ferdy Sambo sempat memprotes dan mempertanyakan kesaksian ajudannya, Adzan Romer yang menyebut soal senjata jenis HS dan sarung tangan hitam. Sebab kedua benda tersebut saksi sebut digunakan Sambo saat mengeksekusi Brigadir Yosua atau J.

Sebab, Ferdy Sambo masih mengelak bahwa senjata yang dia bawa merupakan jenias Combat Wilson. Bahkan Sambo menegaskan dia tidak mengenakan sarung tangan hitam saat mengeksekusi Brigadir J.

Hal ini terungkap saat Ferdy Sambo diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus Birgadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

“Di persidangan kemarin dia (Adzan Romer) menerangkan senjata jenis HS warna hitam, tapi saudara tadi mengatakan jenis com..?,” tanya Hakim Anggota, Alimin Ribut Sujono.

“Combat Wilson yang mulia,” jawab Ferdy Sambo.

“Bagaimana itu terhadap keterangan Adzan Romer?,” tanya Hakim Alimin kembali.

“Saya sudah membantah kemudian pada saat di penandatanganan di Mako Brimob saya sudah menyampaikan ke Romer, ‘dari mana keterangan kamu seperti itu?’,” ujar Sambo menirukan percakapan dengan ajudannya.

“Ada yang mungkin tidak disampaikan di persidangan ini kenapa kemudian dia menyampaikan hal seperti itu yang mulia, termasuk penggunaan sarung tangan. saya bilang ‘dari mana kamu melihat saya menggunakan sarung tangan dan yang jatuh itu senjata HS?’, itu mungkin yang mulia,” jelas Sambo.

Kemudian, Hakim Alimin mempertanyakan status senjata jenis Combat Wilson milik Ferdy Sambo yang dijadikan sebagai barang bukti atau tidak dalam kasus Brigadir J kepada jaksa.

“Ini menjadi sangat penting karena kalau nggak salah tidak disita saudara jaksa, Combat Wilsonnya? Ada? saudara Jaksa? oh ada,” tanya Hakim Wahyu yang disambut jaksa yang mengamini keberadaan senjata Sambo.

Alimin mengaku pihaknya memperdalam soal barang bukti senjata dan sarung tangan karena adanya perbedaan keterangan antara sanksi dan terdakwa. Sehingga dalam persidangan kali ini majelis hakim perlu membuktikannya.

Menyikapi ini, Sambo pun menyampaikan permintaan maaf kepada majelis hakim. Namun Sambo sudah memastikan soal senjata kepada Adzan Romer saat di Mako Brimob. Bahkan Sambo menyebut Romer dalam posisi tertekan saat menyampaikan keterangan tersebut.

“Saya sudah, mohon maaf yang mulia pada saat di Mako Brimob saya sudah sampaikan. ‘Kenapa kamu sampaikan seperti itu?’,” sahut Sambo.

“Karena saya diancam akan ditersangkakan dan semua sudah melihat CCTV itu,” lanjut Sambo menirukan pernyataan Romer.

“Saya bilang ‘kamu enggak bisa seperti itu, memberikan keterangan kemudian harus membuat keterangan yang menyudutkan saya,’ saya sampaikan demikian tapi dia tetap bertahan pada keterangannya itu,” pungkas Sambo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button