TNI Angkatan Laut (AL) bakal memperkuat armadanya dengan Rudal yang memiliki daya tembak sejauh 250 kilometer.
Spesifikasi Rudal Naval Strike Missile dinilai sangat cocok untuk TNI AL karena bisa mencakup daya tembak 250 kilometer, mudah digerakan ke tempat terkecil yang tidak terlihat dan misilnya dapat dikendalikan dari kapal utama.
Naval Strike Missile ini pun sudah digunakan oleh Amerika Serikat di Laut Cina Selatan dan selalu efektif mengenai sasaran tanpa bisa di-counter atau ditangkal.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono ingin agar Naval Strike Missile diujicobakan ke KRI Golok di Laut China Selatan dengan jarak sasaran 250 kilometer sesuai spesifikasi misil tersebut.
TNI AL akan membantu fasilitas pengamanan dan target sasaran penembakan dalam rangka latihan, sedangkan dari pihak PT Kongsberg menyediakan misil yang akan diuji dan sistem penembakannya.
Oleh karena sistem persenjataan Fast Missile Boat ini belum pernah digunakan oleh TNI AL, maka Yudo pun meminta perwakilan PT Kongsberg untuk melaksanakan paparan kembali di hadapan Pangkoarmada RI, Pangkoarmada I, II dan III serta para Komandan Kapal pada Kamis (10/2/2022) di tempat yang sama. Sehingga mereka dapat turut memberikan kritik dan masukan.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI sangat tertarik dengan Fast Missile Boat ini dan berencana akan melakukan pengadaan sebanyak 120 Fast Missile Boat untuk TNI AL. Terkait hal itu, Yudo akan mengikuti arahan Kemenhan dalam pengadaan Fast Missile Boat tersebut.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)