Persoalan program makan bergizi gratis (MBG) seolah tak ada habisnya. Usai pelaksanaan yang tidak merata, hingga keracunan. Mencuat juga permasalahan telatnya pembayaran yang membuat sejumlah mitra mundur.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyangkal kabar belum dibayarnya mitra hingga tiga minggu program berjalan.
“Gini, sampai sejauh ini yang sudah menjadi mitra Badan Gizi Nasional tidak ada yang mundur,” ujar Dadan kepada wartawan, di Jakarta, dikutip Selasa (4/2/2025).
Dadan menjelaskan mitra yang mundur adalah mereka yang tidak lolos verifikasi dari BGN. Namun, setelah resmi dinyatakan sebagai mitra BGN, tidak ada yang mengundurkan diri. Dia juga mengklaim semua mitra MBG telah dibayarkan. “Lho, kami semua proses pembayaran,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti banyaknya mitra dapur MBG mundur karena tak dibayar oleh BGN. Puan mendesak pemerintah untuk mengevaluasi secara maksimal program yang sudah berjalan tiga pekan lalu sejak awal Januari 2025 itu.
“Jadi kami kasih kesempatan kepada pemerintah untuk mengevaluasi dan menyempurnakan. Tentu saja, satu program baru perlu banyak hal yang dilakukan dalam teknis-teknis di lapangannya,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).
Menurut dia, program pemerintah yang baru itu pastinya memerlukan penyempurnaan secara keseluruhan, sehingga pemerintah perlu melakukan evaluasi secepatnya.
“Jadi kami tetap kawal di DPR untuk pemerintah melakukan evaluasi-evaluasi, sehingga nantinya akan memang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak,” tutur Puan.