News

Santri di Banyuwangi Tega Tikam Kiainya

Seorang kiai dari Pondok Pesantren Al Hidayah Tembakur, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi ditikam santrinya. Korban adalah Kyai Affandi Mussafak pengasuh ponpes tersebut, mengalami luka di bagian pipi dan perut.

Pelaku penusukan adalah seorang pria inisial SDM. Dia adalah warga setempat yang diajak oleh kiai tinggal di rumahnya.

Sebelumnya, pelaku merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan yang menikahi wanita asal Kecamatan Pesanggaran. Belakangan rumah tangganya sedang bermasalah hingga pelaku berpisah dengan sang istri.

Setelah berperpisahan hidup pelaku luntang-lantung tanpa tujuan. Hingga akhirnya diajak Kyai Affandi Mussafak untuk tinggal di pondoknya bersama dua anaknya.

Namun santri yang ditolong tersebut akhirnya menghunus pisau seolah ingin membunuh Kyai Affandi.

“Awalnya sore hari, ba’da maghrib itu anaknya saya ajari salat. Setelah itu, sekira jam 2 dini hari mengeluh sakit. Saya rawat tiba-tiba kok malah nyerang saya dengan belati. Tangan saya reflek menangkis tapi kena perut dan pipi,” ucap Kyai Affandi Mussafak dalam videonya.

Kyai Affandi Mussafak juga menyebut, pria tersebut ikut di pondoknya sudah genap 15 hari. Dia bersama dua anaknya dirawat dengan baik. Bahkan, tidak ada firasat apapun sebelum kejadian itu.

“Dia itu tinggal di sini saya rawat. Namanya Sudarmanto aslinya Palembang, tapi sudah menetap jadi warga setempat. Istrinya itu pergi. Saya pikir mereka juga ada akta dan KK-nya. Harap saya ya saya rawat,” ucapnya.

Saat ini pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Pesanggaran dan kasus penusukan tersebut tengah ditangani Polisi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button