News

Satgasus Polri Temui Gubernur Lampung Bahas Pupuk sampai Minyak

Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri menemui Gubernur Lampung untuk koordinasi terkait ketersediaan barang pokok menjelang lebaran 2022.

Kegiatan ini sudah dilakukan di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dan berhasil menekan praktik koruptif sektor pangan khususnya pupuk bersubsidi dan subsidi minyak goreng.

Ketua Tim Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Hotman Tambunan mengatakan, setelah ini pihaknya akan melakukan pendalaman terkait barang pokok tersebut menjelang lebaran dan pupuk bersubsidi dengan Pemprov Lampung yang dipimpin oleh Sekda Lampung beserta dengan Kepala Dinas terkait.

Hotman Tambunan menyampaikan juga bahwa Kapolri sangat berkomitmen untuk mengawasi, sehingga sedapat mungkin dapat dihindari kenaikan dan kelangkaan harga pangan menjelang Lebaran agar masyarakat tidak terbebani.

“Selain itu, pengawasan pupuk bersubsidi penting agar pupuk tersebut tidak diselewengkan,” tegas Hotman Tambunan, Senin (18/4/2022).

Selanjutnya Tim Satgasus Pencegahan Polri masih akan melaksanakan kegiatan di Lampung Timur dan Lampung Tengah pada esok hari.

“Penyediaan bahan pokok itu jika ada celah korupsi, maka Satgasus datang kesini untuk mencegahnya. Sehingga tidak ada penyalahgunaan. Karena Kapolri peduli banget, sehingga masyarakat tidak terbebani jelang lebaran,” tegasnya.

Saat disinggung soal dugaan permainan di harga minyak Goreng di Lampung, Satgasus menegaskan jika itu sudah ditangani Polda Lampung.”Sudah ditangani oleh Polda sini, kita dilihat kedepan subsidi minyak goreng dan pupuk. Maka kita koordinasikan dengan Lamteng dan Lamtim,” katanya

Dimana nantinya, Lampung Timur dan Lampung Tengah itu, Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri akan meninjau langsung beberapa tempat.”Jadi sala satu tempat kajian, sudah kami rencanakan, kami aka datangi distributor pupuk dan Gapoktan kita ingin tahu seperti apa permasalahannya,” tegas Satgasus Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri.

Sementara itu perwakilan dari PT Pupuk Indonesia Holding Company Jamba, yang juga merupakan Vice Presiden Sumbagsel, di perusahaan tersebut mengatakan untuk di Lampung ada sebanyak 40 ribuan untuk subsidi, yakni urea, NPK dan pupuk organik.

“Dan yang sudah disalurkan ada 22 ribuan di bulan April masih ada sisa 18-an. Tapi ini stok kita cukup untuk sampai Mei,” tegasnya.

Soal tadi ada laporan dari Gapoktan soal subsidi pupuk, Jamba mengatakan bahwa anggaran pemerintah memang saat ini terbatas di pupuk subsidi ini.

“Mungkin mereka (Gapoktan) mereview masa lalunya, ada kebutuhan 200 dan sekarang dibiatasi alokasi yang ada 30 persen,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button