News

Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Akan Dikremasi Besok

Minggu, 13 Nov 2022 – 00:05 WIB

Img 0890 - inilah.com

Salah seorang kerabat dari keluarga yang ditemukan tewas di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Foto: Inilah.com/Harris Muda)

Satu keluarga yang tewas di Kalideres akan segera dikremasi dalam waktu dekat. Kabar ini telah dipastikan oleh Handoyo, salah seorang kerabat dari keluarga tersebut.

Handoyo, adik ipar dari korban Margaretha (58) memastikan agenda kremasi atau pengabuan bagi keempat jenazah akan dilaksanakan pada Senin mendatang (14/11/2022). Jadwal ini, diungkapnya sempat alami kemunduran.

Adapun penyebab dari kemunduran jadwal agenda kremasi tersebut adalah persoalan administrasi. “Tadinya Minggu yah tapi karena suratnya nggak selesai jadi ya mundur Senin. Karena surat pengantar dari RT/RW harus ditandatangani Lurah katanya, nah Kelurahannya tutup hari ini ,” kata Handoyo, pada Sabtu (12/11/2022).

Adapun rencana kremasi dilakukan di Cilincing, Jakarta Utara. Pun menurut Handoyo proses ini juga tak akan makan waktu sebentar, lantaran harus menunggu proses antrian. “Lagian tempat kremasi ngantri yah mungkin nggak dapat jadwal kalau mendadak,” tukasnya.

Saat disinggung soal dugaan yang menyebut kelaparan adalah penyebab satu keluarga tewas di Kalideres, Handoyo mengaku tidak percaya. Dia pun merasa janggal dengan dugaan tersebut, kendati pihak kepolisian sendiri telah mengungkap hasil autopsi yang menyatakan satu keluarga itu tak mendapat asupan makanan dan mineral selama 3 minggu terakhir.

“Saya sih agak kurang percaya kalau dia sampai nggak bisa beli makanan. Tapi saya nggak tahu, hasil forensik katanya mengatakan demikian, saya nggak bisa komentar. Karena agak aneh kalau sampai nggak bisa makan gitu,” jelasnya.

Handoyo pun juga mengomentari soal adanya gelagat aneh atau persoalan lain yang menimpa keempat korban. Dia menampik, termasuk pula dugaan soal faktor keuangan yang kerap menjadi bahan pertanyaan. “Nggak pernah sama sekali (keluarga mengeluh soal keuangan),” lanjutnya.

Kendati demikian, Handoyo mengakui bahwa komunikasi antara dirinya dan saudaranya yang tewas itu memang terbilang jarang. Sehingga, sepenuhnya dia tak begitu mengetahui bagaimana kondisi keluarganya itu.

“Saya komunikasi tidak, udah lama yah sekitar 5 tahun yang lalu. Tapi istri saya ada seperti ucapkan selamat ulang tahun gitu, kalau hubungan sesama manusia, seperti saling guyon ya sering sama istri saya,” ungkap Handoyo.

Seperti diketahui keempat korban tewas bernama Rudyanto Gunawan (71). Sementara, sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (58). Adapun, anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (42). Jasad satu lagi diketahui bernama Budyanto Gunawan (69). Mereka adalah warga di Citra Garden 1 Extension Blok AC 5/7, RT 7/ RW 15, Kalideres, Jakarta Barat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button