Satu Lagi Anak Buah Sri Mulyani Jadi Komisaris Bank Pelat Merah

Satu lagi pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang rangkap jabatan menjadi Komisaris BUMN. Irjen Kemenkeu didapuk jadi Komisaris BRI.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero/BRI) Tbk di Jakarta, Senin (13/3/2023), menetapkan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh sebagai bank pelat merah beraset terbesar itu.
“Terdapat perubahan pengurus, di antaranya adalah pemberhentian Hadiyanto sebagai komisaris karena term sudah habis. Digantikan Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris (yang lolos) profit test dan memenuhi peraturan perundang-undangan,” ujar Direktur Utama BRI, Soenarso, Senin (13/3/2023).
Selain komisaris anyar, kata Sunarso, RUPST BRI pada 2023 ini, menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2022 sebesar 85 persen atau Rp 43,49 triliun.
“Rp 43,49 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham termasuk jumlah dividen yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 27 Januari 2023 sejumlah Rp 8,6 triliun,” ujar Sunarso.
Nilai saham yang dibagikan sebagai dividen adalah Rp 288 per lembar. Porsi kepemilikan saham pemerintah di BRI mencapai 53,19 persen. Maka dari total dividen Rp 43,49 triliun tersebut, pemerintah akan kebagian Rp 23 triliun dalam bentuk dividen, dan sisanya dibagi ke pemegang saham publik. “Sisanya sebesar 15 persen atau Rp 7,67 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan,” tuturnya.
Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI saat ini:
Direksi
Direktur Utama: Sunarso
Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
Direktur Bisnis Mikro: Supari
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
Direktur Bisnis Konsumer: Handayani
Direktur Human Capital : Agus Winardono
Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu
Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Arga Mahanana Nugraha
Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan: Agus Noorsanto
Direktur Jaringan dan Layanan: Andrijanto
Direktur Kepatuhan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama: Rofikoh Rokhim
Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
Komisaris Independen: Agus Rismanto
Komisaris Independen: Paripurna Poerwoko Sugarda
Komisaris Independen: Nurmaria Sarosa
Beri Komentar (menggunakan Facebook)