Ototekno

Schneider Dorong Kreativitas Generasi Muda Melek Solusi Energi Berkelanjutan

Kemajuan teknologi digital harus dibarengi dengan daya kreativitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Tujuannya adalah menciptakan solusi inovatif untuk tujuan keberlanjutan.

Guna mewujudkannya, para talenta muda membutuhkan ruang kolaboratif untuk mengasah keterampilan yang berimbang antara aspek teknis (hard skill) dan non-teknis (soft skill).

Hal tersebut menjadi perhatian besar Schneider Electric. Untuk itu, perusahaan asal Prancis yang bergerak di bidang energi dan otomasi ini mengadakan program Schneider Go Green.

“Generasi muda selalu lincah dan adaptif terhadap kemajuan teknologi, kreatif dalam menciptakan ide-ide yang inovatif juga berpotensi memaksimalkan teknologi,” kata HR Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Sondang Saktion, dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, (13/04/2022).

Menurutnya, kreativitas dalam menciptakan ide-ide yang inovatif juga sangat penting diasah agar potensi teknologi yang ada dapat dimaksimalkan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat lebih baik.

Generasi muda, lanjut dia, juga perlu memiliki kemampuan soft skill, seperti problem solving, team worker, self-management, serta kemampuan berkomunikasi untuk menjadi talenta muda masa depan yang berdaya saing, kreatif, dan inovatif.

Schneider Go Green merupakan salah satu program pengembangan bakat dan mentoring yang diinisiasi oleh Schneider Electric sejak 2010. Schneider Go Green merupakan kompetisi global yang diperuntukkan bagi mahasiswa/i untuk menumbuhkan minat dan memfasilitasi generasi muda untuk ikut ambil bagian mencari solusi dalam pengelolaan energi dan otomasi industri yang efisien dan berdampak positif terhadap lingkungan.

Pada 2021 lalu, Schneider Go Green berkolaborasi dengan AVEVA menambahkan dan melengkapi cakupan kategori kompetisi yang sudah ada yaitu De[coding] the Future, selain kategori Access to Energy, Homes of the Future, Plants of the Future, dan Grids of the Future.

Dalam penyelenggaran kompetisi ini, Schneider Electric memberikan panggung bagi generasi muda perempuan untuk menunjukkan kemampuannya. Schneider Go Green mewajibkan setiap tim harus memiliki sedikitnya satu peserta perempuan. Peserta merupakan mahasiswa/i yang sedang mengambil studi S1 maupun S2 di bidang studi antara lain Business, Computer Sciences, Engineering, Math, Marketing and Innovation.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button