News

Sebelum Wafat, Ferry Mursyidan Baldan Pinggirkan Hasrat Politik

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan wafat, pada Jumat (2/12/2022). Kendati dikenal sebagai sosok politikus senior, Ferry telah meminggirkan hasrat politik sebelum mengembuskan nafas terakhirnya.

Hal tersebut diutarakan oleh adik almarhum, Zul Kausar Baldan. Zul menegaskan, kalau Ferry belakangan lebih banyak memikirkan perihal keluarga dan akrab menolong masyarakat kecil.

“Oh tidak ada (hasrat politik). Kita dilatih menerima kondisi apa adanya gitu sama orang tua,” kata Zul kepada awak media di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih IX No 24, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (3/12/2022).

Zul menambahkan, semasa hidup, Ferry dan seluruh saudara termasuk dirinya punya semacam tradisi ketika kumpul keluarga. Mereka berlima sepakat untuk tidak membicarakan hal berbau personal dari pekerjaan mereka masing-masing. Termasuk perihal Ferry yang akrab dengan dunia politik.

“Kita sepakat kalau kita ketemu kumpul kita tidak bicara politik, saya tidak bicara tentang yang lain-lain, adik saya tidak bicara soal bisnisnya, enggak. Kita bicara anak-anak gimana ini, ponakan, dia nanyain tu keponakan kalau ada yang belum selesai (pendidikannya) tolong kejar gitu. Yang belum S2 suruh S2. Sekolah perhatian sekolah,” katanya seraya menirukan ucapan almarhum.

Di samping itu, Ferry juga sibuk dengan urusan sosial. Zul menjelaskan kalau sang kakak menjadikan orang tua mereka sebagai tauladan. Suka menolong dan mengedepankan kejujuran.

“Dia juga nampaknya bukan semakin tidak sibuk, tapi semakin sibuk. Tapi wajar aja. Karena dari kecil ayah kita menyuruh berbakti kepada masyarakat. Saya di masyarakat dengan yayasan-yayasan saya dan temen-temen. Adik-adik saya juga sama. Itu saja barangkali,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button