Sederhanakan Rantai Produksi, Pedagang Pasar Dukung Presiden Prabowo Bentuk Kopdes Merah Putih


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk koperasi desa merah putih.

Ia menyebut, program tersebut mempermudah produksi yang dilakukan para pedagang pasar. “Jika implementasi ini tepat, maka akan membawa manfaat bagi gabungan kelompok tani yang tergabung ke dalam koperasi desa merah putih, agar dapat memutus mata rantai produksi yang selama ini kian menyulitkan bagi pedagang pasar, lantaran harga terus meningkat,” tutur Reynaldi di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Ia menyatakan, program koperasi desa merah putih ini, membawa dampak yang baik di tingkat desa. Mengingat hari ini berbagai harga kebutuhan bahan pokok melonjak, seperti cabai rawit merah yang hari ini masih bertengger di Rp120 ribu per kilogram.

Tak hanya itu, dirinya berharap akan ada role model atau desain tata niaga pangan yang baru dan modern, serta mengedepankan asas manfaat yang dapat dirasakan, baik di desa maupun di pasar-pasar tradisional yang berdiri kokoh di desa atau ‘unit kerja pasar’ IKAPPI di desa, sehingga mampu menggerakkan perekonomian dan menjaga stabilitas pangan menjelang Idul Fitri.

“IKAPPI juga akan ikut membantu memetakan wilayah produksi di masing-masing desa agar tepat sasaran. Selain itu, sistem ini diharapkan dapat memperkecil ruang pemain ijon bagi petani kecil kita,” ungkap dia.

“Jika desa dapat memberdayakan petani kecil, maka kedepan pangan kita akan lebih terjangkau dan terdata,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan niat membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang didukung kementerian di Kabinet Merah Putih (KMP).

Wacana pembentukan badan ini dibahas dalam rapat terbatas (ratas) para menteri dengan Prabowo sore ini di Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).
“Satu yang diputuskan, yaitu dibentuknya Koperasi Desa Merah Putih. Jadi disingkat Kopdes Merah Putih,” kata Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Dia menjelaskan Kopdes Merah Putih akan dibangun di 70 ribu desa. Dan anggaran pun disalurkan melalui dana desa saat ini.

“Nanti anggarannya itu dari dana desa yang sekarang ada. Sudah dibentuk nanti badannya, brand koperasi. Bikin gudang di situ dengan ada enam gerai,” ujarnya.

Menko Zulhas mengungkap tujuan pembangunan Kopdes Merah Putih di tiap desa, untuk menumbuhkan pusat ekonomi dan menampung hasil-hasil pertanian.  Selain itu, Menko Zulhas menyebut anggaran Kopdes Merah Putih menelan biaya Rp3 miliar hingga Rp5 miliar.

“Kan kita ada dana desa Rp1 miliar per tahun. Kalau 5 tahun kan 1 miliar, 1 miliar berarti 5 tahun 5 miliar. Tapi ini diperlukan di depan,” tuturnya.