Senin, 4 November 2024 – 19:46 WIB
Ilustrasi dua kandidat Presiden AS, Kamala Harris dan Donald Trump, yang siap bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024. (Foto: SkyNews)
Pemilihan Presiden (Pilpres) AS siap digelar pada Selasa besok, 5 November 2024 waktu setempat. Kontestasi ini mempertemukan mantan Presiden Donald Trump yang diusung Partai Republik serta Wakil Presiden Petahana calon dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Sejauh ini, peta kekuatan kedua kandidat masih imbang. Sejumlah survei memenangkan Trump di atas Harris, dan survei lainnya mengunggulkan Harris dibanding Trump. Meski demikian, selisih keduanya sangatlah kecil, dengan rentang rata-rata memiliki selisih 1 hingga 3 persen saja.
Berikut data survei dari sejumlah lembaga seperti dirangkum oleh Forbes, Senin (4/11/2024):
1. ABC/Ipsos
Advertisement
Kamala Harris memiliki keunggulan tiga poin dari Donald Trump dengan perolehan 49 persen vs 46 persen dalam jajak pendapat ABC/Ipsos. Ini lebih tipis dibandingkan dengan keunggulan Kamala 51 persen vs 47 persen minggu lalu dan keunggulannya 50 persen vs 48 persen pada awal Oktober.
2. Morning Consult
Harris mempunyai keunggulan dua poin dari Trump dengan perolehan 49 persen vs 47 persen, dalam survei Morning Consult terhadap kemungkinan pemilih pada hari Minggu (3/11/2024) dengan margin kesalahan satu poin.
3. Economist/YouGov
Dalam survei ini, Harris juga mengungguli Trump di survei ini dengan 49 persen vs 47 persen, dengan 2 persen tidak yakin dan sekitar 3 persen mendukung kandidat lain (margin of error 3,6). Ini sedikit menyempit dari keunggulan Harris sebesar 49 persen vs 46 persen minggu lalu.
4. Wall Street Journal
Trump unggul di survei ini dengan perolehan 47 persen vs 45 persen. Ini menggambarkan tren kenaikan bagi Trump, karena sangat berbeda dengan hasil survei Agustus lalu di mana Kamala Harris unggul atas dirinya dengan perolehan angka yang serupa, 47 persen vs 45 persen.
5. CNBC
Trump unggul 48 persen berbanding 46 persen dalam survei CNBC terhadap pemilih terdaftar yang dirilis hari Kamis (31/10/2024) (margin of error 3,1 persen).