Menjelang Presiden Jokowi berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyiapkan bandaranya.
Apalagi, Basuki juga menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), hari ini (Rabu, 11/9/2024), meluncur ke IKN.
Rupanya, Basuki memastikan pembangunan landasan pacu Bandara IKN apakah sudah siap atau belum. Menjelang Jokowi berkantor di IKN hingga peletakan batu pertama alias groundbreaking proyek ke-8 pada 19-20 September 2024. “Iya saya nanti jam 13.00 WIB berangkat ke (IKN),” ucap Basuki.
Dirinya memastikan pembangunan bandara di IKN sudah rampung. Namun, ketika ditanya apakah bandara itu sudah bisa dipakai, ia menjawab harus mengecek kembali dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait layak fungsinya.
“Bandara Insha Allah sudah selesai, dan makanya saya mau lihat karena besok Pak Presiden (Jokowi) akan ke sana,” jelasnya.
“(Bisa digunakannya) tergantung dengan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) karena layak fungsinya dari Kementerian Perhubungan. Tapi menurut kami dari prasarana baik runway, taxi way, dan apron sudah selesai,” imbuh Basuki lebih lanjut.
Menurutnya, pembangunan Bandara di IKN hanya tinggal pemasangan rambu penerangan landasan pacu atau runway edge light. “Saya kira kan harus ada lampu-lampu dulu itu, mudah-mudahan bisa segera,” tuturnya.
Di samping itu, Basuki juga mengatakan Presiden Jokowi akan melakukan serangkaian groundbreaking saat dirinya berkantor di IKN selain pelaksanaan yang direncanakan pada 19-20 September mendatang.
“Beliau sudah menyampaikan di media, bukan menetap, tapi kan muter-muter kemana-mana beliau dari operasinya dari IKN termasuk ada groundbreaking yang akan kita siapkan untuk dilaksanakan,” kata Basuki.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan sejumlah perkembangan yang cukup signifikan telah tercapai dalam pembangunan Bandara IKN.
“Pembangunan runway per hari ini telah mencapai 1.975 meter. Ini masih sesuai target kita. Dalam waktu dekat ini akan rampung hingga 2.200 meter,” jelas Budi dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Minggu (8/9).
Pada akhir Agustus lalu, runway masih baru memiliki panjang 1.025 meter. Pembangunan terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan.
Selain runway, sejumlah perkembangan pada kawasan bandara telah terlihat. Di antaranya; terminal VVIP yang pembangunannya telah mencapai 90,16 persen
Adapun untuk jalan penunjang akses bandara saat ini sudah terbangun di atas 50 persen. Jalan akses utama telah siap 98,53 persen, jalan perimeter barat terbangun 66,96 persen, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44 persen. Seluruh jalan ini nantinya yang akan menunjang akses dari dan menuju bandara.
Secara keseluruhan, progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79 persen dengan waktu pengerjaan 273 hari. Budi optimis bandara akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024.