Sebanyak 5.013 pasien COVID-19 meninggal dunia sejak varian Omicron masuk ke di Indonesia. Sementara dominasi risiko fatal akibat COVID-19 masih mereka yang belum vaksin. Demikian laporan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kematian paling tinggi masih disumbang kasus yang belum divaksinasi secara lengkap, lansia dan yang memiliki komorbid,” ungkap Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi saat memberikan keterangan pers secara virtual, Selasa (1/3/2022).
Dari total 5.000 pasien yang terpapar, ada 31 persen di antaranya telah divaksinasi lengkap. Kasus-kasus yang terpapar hingga meninggal rupanya terinfeksi di 5-8 bulan usai vaksinasi dosis kedua.
Risiko kematian paling banyak dari 5.013 kematian sejak Omicron terdiri dari 69 persen belum vaksinasi lengkap, lalu sebanyak 57 persen meninggal karena lansia dan 43 persen non lansia.
Sementara usia yang paling banyak dilaporkan di atas 45 tahun yakni 82 persen dari total kasus, yaitu 4.095 kasus. Selain itu, terdapat laporan kematian rentang usia 0-5 tahun, sekitar tiga persen atau sebanyak 158 kasus.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)