Ketua Animal Defenders Indonesia (ADI) Doni Herdaru menduga adanya pemberantasan anjing liar dengan cara diracun di Dusun Ebunut, Mandalika, Lombok Tengah.
Dugaan ini didasari adanya upaya dari Dinas Peternakan NTB tentang agenda Pemberantasan Anjing Liar di sekitar sirkuit Mandalika.
“Menggenjot ekonomi daerah dan nasional melalui pariwisata, entertainment dan olah raga, adalah penting. Namun hal tersebut tidak berarti boleh dilaksanakan dengan sembrono,” katanya.
Doni pun menyebut bahwa pihak-pihak yang diduga meracuni anjing-anjing tersebut harus bertanggungjawab dan dirinya akan menempuh jalur hukum.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Lombok Tengah, Lalu Iskandar mengaku tidak pernah mengeksekusi anjing di sekitar sirkuit dengan diracun.
“Kita pernah rapat bersama tentang anjing itu. Cuma kan kesulitannya banyak Kita enggak punya bius, enggak punya apa-apa,” kata Iskandar.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)