Market

Jokowi Dorong Kerja Sama Ekonomi Digital dalam Pertemuan KTT APEC di Bangkok

Jumat, 18 Nov 2022 – 23:29 WIB

Jokowi Dorong Kerja Sama Ekonomi Digital dalam Pertemuan KTT APEC di Bangkok

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto – ist

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat sejumlah pesan penting dalam pertemuan KTT APEC di Thailand yang sudah berjalan selama dua hari. Pesan yang Jokowi angkat adalah pentingnya kerja sama ekonomi para anggota APEC.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Presiden Jokowi selama pertemuan KTT APEC mengatakan, Indonesia mendorong kerja sama konkret dari semua pemangku kepentingan di antara anggota ekonomi APEC.

“Untuk mengatasi tantangan ekonomi global yaitu krisis pangan, energi, lingkungan dan ancaman resesi serta memastikan ketahanan ekonomi APEC di jangka panjang melalui kemitraan ekonomi digital dan ekonomi hijau,” ujar Airlangga saat konferensi pers di sela mendampingi Presiden Jokowi di KTT APEC, di Bangkok, Thailand, Jumat (18/11/2022).

Dia menjelaskan, Presiden Jokowi dalam KTT APEC telah melakukan pertemuan dengan para pimpinan APEC untuk mendorong pentingnya kerja sama kongkret dalam jangka pendek dan jangka panjang untuk memastikan ketahanan pangan, ekonomi digital dan ekonomi hijau.

“Secara khusus bapak Presiden angkat perlunya membanguin ekosistem ekonomi digital yang ramah bagi UMKM dan Startup,” imbuhnya.

Airlangga menjelaskan, Jokowi membawa isu ekonomi digital di KTT APEC karena sektor ini sedang berkembang di Indonesia. Sebab di Indonesia sendiri terdapat 65 juta unit UMKM dan lebih dari 2.300 startup. Hal inilah yang membuat Indonesia ikut mendukung inisiatif Thailand melalui Bangkok Rules for Bio Circular Green Economy.

Sebab menurut Menko Perekonomian, inisiatif Thailand ini akan membuka akses teknologi, inovasi, dan peningkatan kapasitas dalam pembangunan hijau.

Jokowi Juga Ajak Kalangan Bisnis APEC Dorong Transformasi Digital

Selain itu, Presiden Jokowi juga membawa isu ekonomi digital saat menggelar pertemuan dengan kalangan bisnis di KTT APEC. Dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan digitalisasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Airlangga mengarakan, pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi digital hampir di seluruh dunia. Namun saat ini masih ada kendala yakni terdapat kesenjangan akses bagi kaum perempuan dan kaum rentan. Berdasarkan catatannya, dari 37 persen populasi dunia yang belum memiliki akses internet, sebesar 96 persen berasal dari negara berkembang, terutama kaum perempuan dan kelompok rentan.

“Oleh karena itu Bapak Presiden menekankan dua hal. Pertama, mendorong kesetaraan akses digital melalui kerja sama pembiayaan investasi dan kemitraan swasta-pemerintah untuk pembangunan infrastruktur digital. Kedua, Bapak Presiden juga menyampaikan pentingnya penguatan sektor SDM melalui kerja sama pendidikan pelatihan dan peningkatan kapasitas terutama untuk perempuan dan kaum rentan,” tutur Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, dari 37 persen populasi dunia yang belum memiliki akses internet, 96 persen berasal dari negara berkembang utamanya kaum wanita dan kelompok rentan.

“Oleh karena itu bapak presiden menekankan dua hal, pertama mendorong kesetaraan akses digital melalui kerja sama pembiayaan, investasi dan kemitraan swasta pemerintah untuk pembangunan infrastruktur digital,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button