Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, usai habisnya masa kepemimpinan pasangan Khofifah Indar Parwansa dan Emil Dardak.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Jokowi telah menandatangani Keppres pemberhentian Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur dan Emil Dardak sebagai Wagub Jawa Timur. Jokowi juga sekaligus mengangkat Adhy Karyono sebagai Pj Gubenur Jatim.
“Presiden telah menandatangani Keppres pemberhentian Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim dan Emil Dardak sebagai Wagub Jatim, sekaligus mengangkat Adhy Karyono sebagai PJ Gubernur Jatim,” kata Ari kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).
Ari mengatakan Jokowi akan melantik Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jawa Timur Jumat ini. Sampai ditunjuk Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono kini berstatus Plh.
“PJ Gubernur Jatim akan dilantik oleh Mendagri dalam minggu ini. Info dari Mendagri, akan diselenggarakan pada hari Jumat yang akan datang. Sampai dilantiknya PJ Gubernur maka ditunjuk Sekda Jatim, Adhy Karyono sebagai Plh. Gubernur Jatim,” kata Ari.
Sebelumnya, Khofifah sudah berpamitan dengan ASN Jatim saat apel hari terakhir kepemimpinannya untuk periode pertama, bersama dengan Emil, Senin (12/2/2024). Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga mengharapkan agar prestasi dan capaian yang telah diraih dapat dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut.
Selain itu, Khofifah meminta agar beberapa proyek penting yang masih menjadi pekerjaan rumah, seperti pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) dan Sustainable Urban Mobility Plan, dapat segera diselesaikan.