News

Selain Ganjar-Puan, Hasto Sebut PDIP Punya Banyak Stok Pemimpin

selain-ganjar-puan,-hasto-sebut-pdip-punya-banyak-stok-pemimpin

Publik makin menanti siapa sosok yang akan diusung PDIP menjadi calon presiden (capres). Hingga saat ini nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani adalah dua kader yang namanya sering disebut tengah berkompetisi mendapatkan restu partai untuk maju ke kontestasi Pilpres 2024.

Santernya nama kedua tokoh ini membuat publik kian penasaran, siapa di antara mereka yang akan diusung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun angkat suara. Ia mengatakan, alasan PDIP belum memutuskan karena masih banyak pertimbangan partai dalam menentukan sosok yang akan diusung.

Selain memikirkan dampak elektoral terhadap partai dari sosok yang akan diusung, PDIP juga masih dalam tahap menyeleksi. Sebab, partai berlambang banteng moncong putih ini memiliki banyak stok kader yang layak jadi pemimpin.

“Jadi PDIP tidak kekurangan stok pemimpin. Itu yang di persiapkan (jelang pilpres 2024). Kalau sepertinya ada dinamika, itu kan karena konsekuensi elektoral PDIP yang mengapresiasi dari rakyat. Kareena kerja kami dari bawah tidak pernah berhenti,” terang Hasto kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu (4/1/2023).

Hasto tidak menyalahkan jika nama Ganjar dan Puan paling santer disebut-sebut menjadi kandidat capres mengingat keduanya memang memiliki jam terbang yang mumpuni sebagai pemimpin.

“Jadi kalau mbak Puan Maharani, memang kapasitas kepemimpinan beliau telah teruji di internal partai, legislatif partai, di eksekutif partai. Tidak ada yang menyangkal terkait kapasitas dan kemampuan leadership dari mbak Puan. Pak Ganjar sebagai kepada daerah juga berproses dari bawa sebagai anggota legislatif,” sebutnya.

Selain kedua nama tersebut, Hasto merincikan kader PDIP lainnya yang juga punya kapasitas mumpuni dalam memimpin. “Ada pak Olly yang prestasi(nya) sangat baik (sebagai) gubernur di Sulawesi Utara. Kemudian ada pak Pramono Anum, ada ibu Risma yang mampu membawa perubahan, ada pak Anas,” terangnya.

“Ada pak Ahmad Basara yang (di) usia begitu muda menjadi dua kali wakil ketua MPR, ada pak Djarot ( yang pernah menjabat sebagai) walikota, anggota legislatif, (dan) wakil gubernur pernah, sehingga banyak (kader PDIP yang berjiwa pemimpin),” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button